ANALISA PUBLIK.id, Tulungagung — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sendang Tahun Anggaran 2026 digelar dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur, tata kelola Pemerintahan, dan pemantapan ekonomi lokal, pada Selasa (04/02/2025).
Camat Sendang Novi Cahya Putranto, S.STP. M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Novi Putranto juga menyampaikan, bahwa Musrenbang merupakan sarana yang vital, untuk memastikan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
“Usulan-usulan yang kami bawa dalam Musrenbang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan, bahwa setiap usulan yang diterima benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, terutama dalam aspek infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Tulungagung Marsono dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang guna membahas strategi pemantapan ekonomi lokal melalui penguatan sektor UMKM dan pertanian, menurutnya, Pemerintah Kecamatan Sendang berkomitmen untuk terus mendorong sektor-sektor ini agar lebih berkembang, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
“Tata kelola Pemerintahan juga menjadi sorotan utama. Masyarakat juga mendorong transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta peningkatan pelayanan publik berbasis digital. Dengan sistem yang lebih transparan dan efektif, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal,” harap Marsono.
Musrenbang ini lanjut Marsono, juga diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sendang “ Legislatif dan Eksekutif berjanji, akan segera merealisasikan usulan-usulan yang telah disampaikan untuk kepentingan warga masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan Musrenbang kecamatan Sendang, Ketua DPRD Tulungagung, Camat Sendang, Selain itu, Kepala Desa se-Kecamatan Sendang, Kapolsek, Koramil, DPMD, Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa, Kader Kesehatan, Kader Posyandu, TP – PKK serta perwakilan tokoh pemuda dan masyarakat. ( Endi S )