Analisapublik.id
Pemerintahan

Welly Suherman Dedengkot Kawulo Alit Tulungagung Sayangkan Kader Pindah Partai

ANALISAPUBLIK.id | Tulungagung – Dedengkot Kawulo Alit Kabupaten Tulungagung yang juga Mantan Komandan Satgas (Dansatgas) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Welly Suherman menanggapi adanya 2 kader yang tidak Konsisten terhadap Ideologi dan Konstitusi Partai.

Diketahui, 2 kader PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung yakni, Susilowati dan Gatut Sunu Wibowo yang telah mencalonkan diri sebagai calon Kepala Daerah di Pilkada Tulungagung 2024 melalui Parpol lain.

Susilowati bahkan secara resmi telah mengundurkan diri dari Jabatan Ketua DPC dari Keanggotaan PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung.

Welli Suherman mengatakan, sikap Politik yang dilakukan 2 Kader PDI Perjuangan yang melawan Keputusan Partai yakni, mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah di Pilkada Tulungagung 2024 melalui Partai lain adalah bentuk Degradasi Moral.

“Apapun namanya, apapun alasannya, apa yang dilakukan adalah Degradasi Moral dalam Konteks berpolitik dan berorganisasi,” kata Welly Suherman di Kantor Kawula Alit Tulungagung. Senin (02/09/2024).

Welly Suherman juga menilai, Sikap Politik yang dilakukan 2 Kader PDI Perjuangan itu sangat jauh dari IDEOLOGI Partai, demi memenuhi nafsu atau syahwat Politik pribadinya, Rela untuk melawan Keputusan dan Konstitusi Partai.

Di sisi lain, PDI Perjuangan merupakan Partai Pelopor, Partai Ideologis, dan Partai Kader, sehingga disiplin dan Loyalitas itu adalah sebuah kewajiban.

“Yang namanya Kader PDI Perjuangan mestinya harus paham tentang IDEOLOGI dan Konsisten, bukan pindah sana-sini demi Nafsu Politik,” tegasnya.

Meski ada 2 Kader yang tidak Konsisten terhadap IDEOLOGI Partai, Welly yakin tidak akan berpengaruh terhadap Kader – kader yang lain.

Sebab, seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung sudah memahami mana yang baik dan mana yang jelek.

“Jika ada Opini bahwa pindahnya 2 Kader ini akan mempengaruhi kader lain untuk ikut pindah, itu Impossible,” tegas Welly.

PDI Perjuangan, lanjutnya, bukanlah Partai yang berdiri kemarin sore. Artinya, seluruh Kader yang didalamnya sudah punya banyak Pengalaman dan bisa menganalisa mana yang bertentangan dengan IDEOLOGI dan mana yang tidak,” Pungkasnya.

( Endi S )

Related posts

Menhub sebut Banyuwangi sangat kreatif jadi jujukan wisata

Kurniawan

Logistik Pilkada Jatim untuk daerah kepulauan dikirim ‘H-10

Kurniawan

Menko Luhut sebut Oversuplai EV China sebabkan Tesla tunda masuk Indonesia

Kurniawan
Open chat
Hello 👋
Can we help you?