SURABAYA, analisapublik.id – Dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia yang jatuh setiap 6 Oktober, siswa-siswi SLB ABD Negeri Tuban melakukan kunjungan edukatif ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pradya Suara Tuban pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia penyiaran sekaligus menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dengan hambatan fisik dan penglihatan.
Sebanyak 14 siswa—terdiri dari 9 siswa dengan hambatan fisik dan 5 siswa dengan hambatan penglihatan—turut serta dalam kunjungan tersebut, didampingi oleh 5 guru pendamping. Mereka diterima langsung oleh jajaran manajemen LPPL Pradya Suara di Jalan Mastrip No. 5A, Sidorejo, Tuban.
Guru Pendidikan Khusus SLB ABD Negeri Tuban, Apriliana Tita Hapsari, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program fun learning untuk memperingati Hari Cerebral Palsy. Sekaligus menjadi sarana pengenalan media informasi dan keterampilan penyiaran radio bagi siswa disabilitas.
“Tujuan kegiatan ini adalah fun learning dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy untuk anak tuna daksa dan pengenalan media informasi serta keterampilan penyiaran radio bagi anak tuna netra,” ujar April.
Ia menambahkan, para siswa tampak sangat antusias, sebab ini adalah kali pertama mereka berkunjung ke studio radio, bahkan diberi kesempatan untuk tampil langsung di udara. “Sangat senang sekali karena baru pertama kali berkunjung, dan tidak menyangka akan diminta tampil. Kami berharap ke depannya Pradya Suara bisa memberikan pembelajaran penyiaran radio bagi anak-anak disabilitas. SLB ABD sangat menunggu kesempatan itu,” tambahnya.
Direktur Utama LPPL Pradya Suara Tuban, Rita Zahara Afrianti, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini adalah bentuk kolaborasi positif antara lembaga penyiaran publik dan dunia pendidikan inklusif.
“Kami sangat terbuka terhadap kegiatan edukatif seperti ini. Anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi luar biasa, termasuk di bidang komunikasi dan penyiaran. Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi mereka untuk berani berbicara, berinteraksi, dan mengekspresikan diri,” ujarnya.
Rita menambahkan, LPPL Pradya Suara siap membuka ruang pembelajaran penyiaran bagi siswa-siswi SLB di masa mendatang sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lembaga.
Melalui kunjungan ini, siswa-siswi SLB ABD Negeri Tuban tidak hanya mengenal lebih dekat dunia radio, tetapi juga memperoleh pengalaman belajar langsung di lingkungan profesional. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta memperluas wawasan mereka tentang media informasi.
(Res)





