ANALISAPUBLIK id | Tulungagung – Kapolres Tulungagung yang baru dilantik beberapa hari yang lalu menghadiri kegiatan masyarakat larung sembonyo nelayan pantai popoh Desa Besole Kecamatan Besuki, Minggu (21/07/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini dilaksanakan setiap bulan Muharram, merupakan budaya para leluhur yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan hasil laut maupun keselamatan.
Dalam acara itu Kapolres Tulungagung memberikan sambutan, dalam sambutannya AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, SIK, MTCP mengharapkan acara hingga selesai berlangsung dengan aman dan tertib.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan aman dan tertib tidak ada kendala apapun”, ujar AKBP Taat.
“Saya meminta Personil yang melaksanakan pengaman untuk membantu pengamanan hingga acara ini selasai sehingga berjalan dengan aman dan lancar”, sambungnya.
Sementara itu, prosesi adat diawali dengan mengarak aneka sesaji berbentuk gunungan dan perahu dari Pendapa Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki menuju dermaga pelabuhan perikanan. Selanjutnya aneka sesaji dari hasil bumi tersebut didoakan oleh sang tetua adat.
Setelah doa selesai. Suasana labuh laut yang tadinya berjalan hikmad langsung berubah riuh, gunungan yang berisi aneka hasil bumi dan buah-buahan menjadi rebutan ratusan warga yang berada di sekitar pelabuhan. Aksi rebutan tumpeng hasil bumi inilah yang selalu menjadi favorit para pengunjung.
Demi kelancaran acara tersebut, Personil Polres Tulungagung, Polair dan TNI melaksanakan pengamanan dari acara adat hingga acara hiburan seperti jaranan dan malam harinya hiburan musik.” Pungkasnya. ( Endi S )