Analisapublik.id – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruas jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, pada Rabu (12/3/2025). Sidak ini dilakukan menyusul laporan dari warga Desa Karanganom dan Desa Segawe mengenai kerusakan parah pada jalan Cuwiri yang menghubungkan kedua desa tersebut dengan TPA.
Dalam sidak yang didampingi oleh Kepala Desa Karanganom, Camat, Koramil, serta Anggota DPRD Tulungagung Komisi A, Yudha Sawung Permadi, Ahmad Baharudin menekankan pentingnya perbaikan jalan tersebut. “Akses jalan yang memfasilitasi pengangkutan sampah dari seluruh Kabupaten Tulungagung ini memerlukan prioritas perbaikan,” tegasnya.
Jalan Cuwiri dinilai sangat vital karena dilalui oleh kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mengangkut sampah. Kerusakan jalan yang parah menyebabkan proses pengangkutan sampah terhambat dan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Sidak kali ini dilakukan setelah kami menerima laporan dari warga Desa Karanganom dan Desa Segawe terkait kerusakan parah pada jalan Cuwiri. Jalan ini sangat vital karena dilalui kendaraan dinas Pemkab untuk mengangkut sampah, dan perlu segera diperhatikan,” terang Ahmad Baharudin.
Setelah melakukan sidak, Wakil Bupati berencana melaporkan hasilnya kepada Bupati Tulungagung agar perbaikan atau pembangunan ruas jalan Karanganom-Segawe dapat segera ditindaklanjuti. “Insya Allah, setelah ada pembahasan anggaran, kami akan berupaya merealisasikan perbaikan di tahun 2025 ini. Kami berkomitmen untuk merealisasikan perbaikan ini secepatnya,” ucapnya.
Anggota DPRD Tulungagung Komisi A, Yudha Sawung Permadi, menambahkan bahwa kondisi jalan yang baik sangat penting tidak hanya untuk kelancaran transportasi sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara keseluruhan. “Jalur ini bukan hanya jalur pembuangan sampah, tetapi juga jalur ekonomi menuju Pagerwojo, dan truk-truk susu juga melintasi jalan ini. Kondisinya yang bergelombang dan tidak nyaman membuat sampah seringkali jatuh di depan rumah warga, yang sangat mengganggu,” jelas Yudha.
Yudha berharap agar perbaikan atau pembangunan jalan ini dapat dilaksanakan pada tahun 2025. “Harapan kami, melalui Pak Wakil Bupati, laporan ini disampaikan kepada Bupati agar perbaikan jalan bisa segera dilakukan,” harapnya.
Sidak yang dilakukan oleh Wakil Bupati ini menjadi sinyal bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung serius dalam menangani masalah kebersihan kota dan mengoptimalkan infrastruktur yang berperan penting dalam pengelolaan sampah. Penanganan yang tepat diharapkan dapat mempercepat proses pengangkutan sampah serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan langkah konkret ini, diharapkan tidak akan ada lagi penumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga Tulungagung. (Endy)
