Analisapublik.id – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Serah Terima Jabatan Bupati H.Gatut Sunu Wibowo, dan Wakil Bupati Ahmad Baharudin dan Rapat Paripurna DPRD Tulungagung dalam Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2025 – 2030. Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Pada Selasa (04/03/2025) malam.
Dengan kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, acara ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga awal dari perjalanan menuju Visi besar untuk kemajuan Kabupaten Tulungagung, ditengah suasana khidmat, janji-janji perubahan dan komitmen untuk melayani masyarakat menjadi sorotan utama, membawa optimisme baru bagi seluruh warga masyarakat Tulungagung..
Serah Terima Jabatan (sertijab) Bupati Gatut Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Ahmad Baharudin berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Tulungagung Marsono dan Para Anggota DPRD Tulungagung, Jajaran Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tamu Undangan lainnya.
Acara Sertijab ini dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan suasana yang penuh khidmat. Penjabat Bupati sebelumnya, Heru Suseno, secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin.
“Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Tulungagung, kami menegaskan komitmennya untuk membawa Kabupaten Tulungagung menuju kemajuan yang lebih baik, kami siap bekerja keras untuk mewujudkan visi kami, yaitu Tulungagung yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegasnya.
Gatut Sunu Wibowo juga menyampaikan, selama mengikuti Retret pada tanggal 21 – 28 Februari 2025, kami mendapat arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto soal perekonomian global dan membuat kebijakan efisiensi anggaran, kebijakan itupun berdampak ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Ada arahan dari Pak Prabowo dan Kabinet – kabinetnya agar Kepala Daerah berkomunikasi dengan OPD terkait, karena kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik baik saja.
“Meski efisiensi anggaran berimbas serius terhadap Pemerintah Daerah, kami optimis melaksanakan arahan sesuai Presiden Prabowo,” tambah Gatut Sunu.
Ahmad Baharudin, Wakil Bupati yang baru dilantik, menambahkan bahwa kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan, kami juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan Pemerintahan, kami ingin semua pihak merasa dilibatkan dalam pembangunan,” terangnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi atas Visi-Misi yang diusung oleh Pasangan Pemimpin baru ini.
Khofifah Indar Parawansa berharap agar kepemimpinan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin dapat membawa perubahan positif bagi Tulungagung, kami semua mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan diambil,” ungkapnya.
Visi-misi yang disampaikan oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin mencakup berbagai program prioritas, seperti peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal, mereka juga berkomitmen untuk memperkuat layanan publik melalui digitalisasi,” tutur Khofifah.
Rapat Paripurna yang digelar setelah Sertijab menjadi ajang bagi Pasangan Pemimpin baru ini untuk memaparkan rencana kerja mereka,”ucapnya.
“Sementara Ketua DPRD Tulungagung Marsono, menyatakan dukungannya terhadap program-program yang telah dirancang, siap bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tokoh Agama setempat, Doa tersebut menjadi simbol harapan agar kepemimpinan baru ini diberkahi kesuksesan dalam mengemban amanah rakyat.
Dengan semangat baru, Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin memulai perjalanan mereka untuk memimpin Tulungagung hingga 2030, berjanji untuk menjadikan kabupaten Tulungagung sebagai contoh keberhasilan pembangunan yang maju dan sejahtera,” pungkasnya. ( Endi S )