Analisapublik.id — Proyek pembangunan dan pelebaran jalan yang dilaksanakan oleh UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember, di bawah koordinasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ir. Yonandika Pandu Putranto, S.T., M.T., menunjukkan capaian signifikan dalam mendukung peningkatan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Jember.
Proyek strategis ini mencakup pekerjaan infrastruktur pada tiga ruas jalan provinsi yang menjadi tulang punggung konektivitas kawasan selatan Jember, yaitu:
Ruas Kasian–Puger (Link 35.034)
Ruas Kasian–Balung (Link 35.035)
Ruas Balung–Rambipuji (Link 35.036)
Total panjang jalan yang ditangani mencapai 2.500 meter, terbagi ke dalam dua segmen pekerjaan:
Segmen 1: Ruas Kasian–Puger hingga Kasian–Balung sepanjang 2.000 meter dengan lebar 9 meter
Segmen 2: Ruas Balung–Rambipuji sepanjang 500 meter dengan lebar 11 meter
Pekerjaan dilaksanakan dengan standar mutu tinggi, meliputi:
Pembuatan lapis pondasi bawah dari beton kurus f’c 10 MPa
Rigid pavement dengan mutu beton Fs 4,5 MPa
Pembangunan sistem drainase menggunakan pasangan batu mortar dan saluran U-ditch beton
Nilai Kontrak: Rp 24.000.269.399,66 (termasuk PPN)
Durasi Pelaksanaan: 20 Februari – 9 Oktober 2025 (232 hari kalender / 7 bulan 19 hari)
Kontraktor Pelaksana: PT Dwi Mulyo Lestari
Konsultan Pengawas: PT Bhakti Persada
Berdasarkan laporan terkini, progres fisik proyek telah mencapai 20,574%, melampaui rencana awal sebesar 12,895%.
Deviasi positif +7,680% menjadi indikator percepatan yang luar biasa.
Ir. Yonandika Pandu Putranto, S.T., M.T., menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari:
Perencanaan teknis yang presisi
Pengawasan lapangan yang ketat dan berkesinambungan
Kolaborasi erat antara tim teknis, kontraktor, dan konsultan pengawas
“Kami tidak hanya fokus pada percepatan, tetapi juga memastikan bahwa kualitas dan keberlanjutan pembangunan menjadi prioritas utama,” tegas beliau.
Warga Dusun Kranji, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger — khususnya yang berada di lingkungan RT/RW 003/021 — menyambut proyek ini dengan penuh haru.
Ibu Arofah, perwakilan warga setempat, mengungkapkan rasa syukur atas perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat:
“Dulu jalannya rusak dan sulit dilalui. Sekarang sudah dibeton, lebih aman dan nyaman. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya kepada Ibu Gubernur yang sudah memperhatikan wilayah kami.”
Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan dan jalur konektivitas strategis antar kecamatan.
Jalan yang dulu terabaikan, kini menjadi penghubung harapan.
Dengan hadirnya infrastruktur yang representatif, roda perekonomian lokal dipastikan akan bergerak lebih cepat dan efisien. (HMWR)