Dalam acara yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 5.000 petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, Wapres Gibran antara lain menyerahkan bantuan pupuk kepada petani dari kecamatan Tuntang, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, dan Tengaran.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Wapres Gibran menyoroti pentingnya percepatan dan efisiensi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.
Gibran menegaskan keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi merupakan langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sebagaimana disebutkan Presiden Prabowo dalam Astacita.
Selain menyerahkan bantuan, Wapres Gibran juga meninjau stan-stan Rembuk Tani, seperti stan program Makmur dan stan aplikasi IPubers.
Program Makmur merupakan program peningkatan produktivitas pertanian dengan menciptakan ekosistem, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, pendampingan budidaya, digital farming, akses permodalan, dan perlindungan risiko pertanian, hingga jaminan pasar bagi petani.
Sementara IPubers merupakan aplikasi yang berfungsi mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi dengan pencatatan data realtime yang dilengkapi dengan geo-tagging dan timestamp guna mempermudah pencatatan transaksi yang akurat dan transparan.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Rembuk Tani kali ini bertujuan mendorong penebusan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam, mengurangi potensi lebih salur penggunaan kartu tani dan i-Pubers, serta mendorong penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP. ( wa/ar)