HeadlinePemerintahan

Wali Kota Aminuddin Tutup Hari Jadi ke-666 Probolinggo dengan Pelepasan Ratusan Balon

208
×

Wali Kota Aminuddin Tutup Hari Jadi ke-666 Probolinggo dengan Pelepasan Ratusan Balon

Sebarkan artikel ini

Probolinggo, analisapublik.id – Langit Stadion Bayuangga Kota Probolinggo berubah semarak pada Sabtu malam (4/10/2025). Wali Kota Probolinggo Aminuddin secara resmi menutup rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo dengan pelepasan ratusan balon ke udara. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kemeriahan malam penutupan yang penuh sukacita dan kebanggaan.

Wali Kota Aminuddin menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas terselenggaranya rangkaian kegiatan peringatan hari jadi yang berjalan sukses dan tertib. Ia menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan momentum reflektif untuk memperkuat identitas, budaya, dan kebersamaan warga Probolinggo.

“Mulai dari apel dan tasyakuran, pawai budaya, Batik In Motion, hingga kegiatan keagamaan — semuanya bermakna mendalam. Ini bukan hanya perayaan, tapi wadah kebersamaan untuk memperkuat identitas budaya serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kota tercinta yang kita banggakan,” ujar Aminuddin.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga sinergi dan kekompakan yang telah terbangun antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan para pendahulu. Menurutnya, Probolinggo memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan potensi ekonomi besar yang hanya dapat berkembang jika dijaga dalam suasana yang rukun dan kondusif.

“Mari kita jaga rasa syukur ini dengan memperkuat sinergitas antarwilayah dan antarsektor. Dari kebersamaan inilah lahir Kota Probolinggo yang maju, rukun, dan bersolek sesuai semangat kemandirian dan kearifan lokal,” imbuhnya.

Malam penutupan yang mengusung tema “Semangat Bersatu Mewujudkan Kearifan Lokal dan Kemandirian untuk Kota Probolinggo Bersolek” turut dimeriahkan oleh beragam pertunjukan seni budaya daerah, seperti musik duk-duk dari Lare Kebonsari dan Sedap Malam, tarian tradisional, serta penampilan band lokal.

Donasi Kemanusiaan dan Pengumuman Pemenang Gapura
Tak hanya bernuansa hiburan, kegiatan ini juga membawa pesan kemanusiaan. Baznas Kota Probolinggo menggalang donasi bagi korban kebakaran Ponpes Al-Khosiny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Selain itu, diserahkan pula penghargaan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota Probolinggo bagi jenjang SD/MI dan SMP/MTs.

Momen yang paling ditunggu masyarakat adalah pengumuman pemenang Lomba Gapura dan Lampu Hias Lingkungan, yang menjadi ikon semarak hari jadi kali ini. Setelah melalui proses penilaian ketat, Perum Mutiara Bogowonto, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok dinobatkan sebagai Juara Pertama.

Berikut daftar pemenang lengkap Lomba Gapura dan Lampu Hias:

  • Juara I: Perum Mutiara Bogowonto, Kelurahan Kareng Lor, Kedopok
  • Juara II: Jalan Sunan Muria No. 35, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kanigaran
  • Juara III: Perum Bumiyuangga, Jl. Himalaya Gang 1A, Kelurahan Triwung Lor, Kademangan
  • Juara IV: Perum Gabriela Blok M 13, Kelurahan Curah Grinting
  • Juara V: Perum Prasaja Mulya Blok FF21, Kelurahan Kareng Lor

Sementara kategori harapan dimenangkan oleh Jalan KH. Hasan Gang Katsir (Harapan I), Jalan Lumajang Gang Mangga Dua (Harapan II), dan Jalan Taman Puspa Indah (Harapan III).

Rangkaian Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo tahun ini menjadi simbol semangat kolektif warga dalam membangun kota yang berkarakter, berdaya saing, dan berakar pada kearifan lokal. Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, memastikan bahwa semangat “Probolinggo Bersolek” benar-benar terwujud dalam kerja nyata dan kesejahteraan masyarakatnya.

(Res)