HeadlinePemerintahan

Sinergi Forkopimda Lumajang Kokohkan Stabilitas Sosial Daerah

92
×

Sinergi Forkopimda Lumajang Kokohkan Stabilitas Sosial Daerah

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik.id – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa kekompakan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) adalah kunci vital dalam menjaga stabilitas dan ketertiban daerah. Menurutnya, kohesi di antara para pemimpin daerah menjadi prasyarat fundamental agar Lumajang mampu menghadapi berbagai ujian, mulai dari bencana alam, dinamika sosial, hingga tantangan implementasi kebijakan nasional.

“Forkopimda bukan hanya forum rapat, tetapi keluarga besar yang menjaga arah dan ketenangan masyarakat. Di dalamnya, ada semangat saling mendukung untuk memastikan Lumajang aman, tenteram, dan penuh rasa percaya antarwarga,” ujar Indah Amperawati dalam kegiatan Forkopimda yang digelar di Aula Bumi Perkemahan Glagaharum, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jumat (24/10/2025). Bupati Indah secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Negeri Lumajang yang dinilai menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, penegakan hukum yang adil dan berimbang, yang disertai pendekatan kemanusiaan, adalah pilar penting dalam menumbuhkan kepercayaan publik.

“Pak Kajari selalu menempatkan hukum bukan sebagai alat kekuasaan, tetapi sebagai jembatan keadilan. Itulah yang menumbuhkan rasa aman di masyarakat, karena hukum di Lumajang berjalan dengan hati,” tutur Indah, menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan aturan.

Baca Juga:  Kambing Senduro Lumajang Diakui Unggul, 32 Ekor Kantongi Sertifikasi Resmi

Ia menilai, harmoni sosial tidak dapat tumbuh tanpa rasa saling percaya di antara para pemimpin daerah. Forkopimda Lumajang, lanjutnya, berperan sebagai penopang sistem sosial yang mampu meredam gesekan di masyarakat dan menenangkan suasana saat krisis.

“Ketika pemerintah, aparat hukum, dan keamanan saling mempercayai, maka masyarakat juga akan ikut tenang. Harmoni sosial adalah hasil dari komunikasi yang tulus antarpemangku kepentingan,” ucapnya. Bupati yang akrab disapa Bunda Indah ini menambahkan, keberadaan Forkopimda yang solid menjadi benteng sosial untuk menjaga Lumajang tetap kondusif di tengah dinamika isu nasional dan global yang sering bergejolak.

“Dalam situasi sosial yang sering bergejolak, koordinasi Forkopimda adalah kekuatan tak kasatmata. Di Lumajang, kami tidak membiarkan perbedaan menjadi sumber perpecahan, karena kami berdiri bersama untuk keamanan masyarakat,” tegasnya.

Indah kembali menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kesatuan hati dalam pelayanan publik. “Harmoni sosial tidak dibangun dengan kekuatan senjata, tetapi dengan kepercayaan dan persaudaraan,” katanya.

Senada, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyebut kekompakan Forkopimda menjadi model kolaborasi sosial-politik yang efektif dalam menciptakan stabilitas daerah.

Baca Juga:  Wujudkan Masyarakat Sehat, Pemkab Lumajang Sinergikan Layanan Kesehatan dan Sanitasi

“Sinergi Forkopimda Lumajang bukan formalitas. Kami bersama-sama turun ke lapangan, menyentuh masyarakat, dan memastikan setiap kebijakan publik mampu menenangkan, bukan menimbulkan kecemasan,” ujar Yudha. Ia menilai keberhasilan ini tak lepas dari gaya kepemimpinan kepala daerah yang mengedepankan komunikasi terbuka dan empati.

(Res)