Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis20/6 menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan bukti nyata dari pertumbuhan industri investor Korea di Indonesia.
“Kami sangat antusias menyambut PT Hanbit Flavor & Fragrance sebagai bagian dari komunitas industri di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang dimiliki oleh SIER,” kata Silvester.
Silvester menambahkan investasi ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan diharapkan juga menarik minat lebih banyak investor Korea untuk membangun pabrik mereka di PIER.
Sementara itu, CEO PT Hanbit Flavor & Fragrance, Kim Soo-jin, menyampaikan rasa optimisnya terhadap kerja sama ini.
“Dengan pabrik baru di PIER, kami berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan produk kami di pasar Asia Tenggara. Kami percaya bahwa lokasi strategis dan dukungan infrastruktur di PIER akan menjadi kunci kesuksesan kami ke depan,” ujarnya.
Perjanjian ini mencakup pemanfaatan lahan industri seluas 2 hektare di kawasan PIER, yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D). Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan industri lokal.
Total nilai investasi sebesar puluhan miliar rupiah menunjukkan komitmen PT Hanbit Flavor & Fragrance dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Pembangunan fasilitas ini direncanakan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2024 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
SIER terus berkomitmen melakukan inovasi, menyediakan fasilitas industri berstandar tinggi yang mendukung perkembangan industri yang berkelanjutan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. ( wan/an)