Surabaya – analisapublik.id , Surabaya, 1 Oktober 2025 – Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Jawa Timur memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menyerukan semangat kebangsaan dan pentingnya menjaga ideologi negara yang telah terbukti mampu menghadapi berbagai ujian sejarah bangsa.
Ketua DPD LPKAN Provinsi Jawa Timur, Mohammad Syarifudin Abdillah, S.H., M.H., tampil sebagai pembicara utama dalam momentum peringatan ini. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa Pancasila merupakan warisan luhur bangsa yang harus dijaga dan diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila digunakan LPKAN Jawa Timur untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap ideologi bangsa. Mohammad Syarifudin menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi juga pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa ideologi bangsa pernah diguncang, namun tetap tegak dan tak tergoyahkan. Berbanggalah karena lahir di bangsa yang besar dan punya harga diri,” tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 Oktober 2025, bertepatan dengan momen nasional peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Pernyataan resmi tersebut disampaikan di Jawa Timur, sebagai bagian dari rangkaian acara nasional yang diikuti oleh berbagai lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat, dan kalangan akademisi di berbagai daerah.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa sejarah kelam yang menguji eksistensi ideologi bangsa. Meski pernah diguncang oleh berbagai ancaman, Pancasila terbukti mampu menjadi benteng persatuan dan penjaga kedaulatan bangsa.
Menurut Mohammad Syarifudin, generasi muda harus memahami nilai sejarah ini agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat mengikis persatuan nasional.
Peringatan dilakukan melalui pidato kebangsaan, refleksi sejarah, dan ajakan moral kepada masyarakat agar selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. LPKAN Jawa Timur juga menekankan bahwa Pancasila adalah dasar yang harus dijaga bukan hanya secara simbolis, tetapi juga melalui tindakan nyata: saling menghormati, menjaga persatuan, dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Melalui peringatan ini, LPKAN Jawa Timur berharap masyarakat semakin menyadari bahwa Pancasila adalah ideologi pemersatu, sekaligus penuntun arah pembangunan bangsa. Semangat gotong royong, keadilan sosial, serta persatuan dalam keberagaman diharapkan terus menjadi pegangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan global ke depan.





