HeadlinePemerintahan

Bupati Gatut Sunu Buka Workshop Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno

160
×

Bupati Gatut Sunu Buka Workshop Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno

Sebarkan artikel ini

Analisapublik.id – Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., secara resmi membuka Workshop Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno 2025. Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Pada Selasa (09/09/2025)

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Umum, Para Kepala Dinas terkait, serta Para Camat se-Kabupaten Tulungagung, menunjukkan betapa seriusnya perhatian Pemerintah terhadap pelestarian naskah kuno.

Workshop ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya naskah kuno sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya.

Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengidentifikasi dan mendata naskah kuno. Dengan demikian, diharapkan upaya pelestarian dan pemanfaatan naskah kuno dapat dilakukan secara lebih efektif dan terarah.

Bupati Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya menegaskan, bahwa naskah kuno merupakan bagian dari Objek Pemajuan Kebudayaan yang memerlukan perlindungan, pendataan, dan pelestarian.

Bupati Gatut Sunu juga menekankan pentingnya mendekatkan naskah kuno kepada masyarakat luas agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga:  Bupati Gatut Sunu Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025

“Bupati Gatut Sunu juga berharap, workshop ini ditindaklanjuti secara nyata dengan melakukan pendataan naskah kuno Tulungagung secara komprehensif, serta alih media ke bentuk digital. Dengan begitu, naskah kuno akan lebih mudah diakses dan dipelajari oleh berbagai kalangan,” ujar Bupati, memberikan arahan yang jelas dan visioner.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi Kabupaten Tulungagung dalam membangun basis data naskah kuno yang lengkap dan terstruktur.

Dengan adanya basis data ini, informasi mengenai naskah kuno dapat diakses dengan mudah oleh para peneliti, akademisi, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Tulungagung.

Selain itu, alih media naskah kuno ke dalam bentuk digital juga merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian. Dengan digitalisasi, naskah kuno akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat faktor usia maupun lingkungan. Selain itu, akses terhadap naskah kuno juga menjadi lebih mudah dan fleksibel, memungkinkan siapa saja untuk mempelajarinya tanpa harus datang langsung ke lokasi penyimpanan.

Baca Juga:  Bupati Gatut Sunu Dorong Transformasi Ekonomi, Fokus Pendidikan dan Hilirisasi Pertanian

Langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini patut diapresiasi sebagai wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya.

Naskah kuno bukan hanya sekadar artefak masa lalu, melainkan juga sumber pengetahuan dan inspirasi yang dapat membimbing kita dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan menjaga dan melestarikan naskah kuno, kita turut menjaga identitas dan jati diri Bangsa,” pungkasnya. ( Endi S ).