Situbondo, analisapublik.id– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyalurkan sekitar Rp2 miliar pembiayaan produktif kepada 168 kelompok petani kopi di lereng Gunung Argopuro, Kabupaten Situbondo. Dana ini disalurkan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kupedes, dan pembiayaan small commercial.
Pemimpin Cabang BRI Situbondo, Nanang Sumbara, menyatakan penyaluran dana ini adalah komitmen BRI untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar “naik kelas” melalui penguatan ekosistem klaster usaha.
“Dukungan BRI tidak hanya berhenti pada pembiayaan, tetapi juga mencakup pendampingan usaha dan pembukaan akses pasar,” ujar Nanang.
Melalui program Holding UMKM klaster perkebunan dari Kementerian UMKM, kelompok petani kopi Argopuro telah berhasil mengekspor 15 ton kopi ke Arab Saudi. Nanang menegaskan, penguatan klaster kopi Situbondo ini adalah bukti nyata sinergi antara BRI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing global.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk memperluas dukungan pendanaan ke klaster-klaster potensial lain di Situbondo, seperti kelapa dan rempah-rempah.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyambut baik inisiatif BRI. Menurutnya, dukungan pembiayaan dan pendampingan ini membuka jalan bagi petani untuk berdaya saing global sekaligus memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
“Kopi Argopuro menjadi contoh bagaimana UMKM sektor perkebunan mampu menjadi lokomotif ekonomi daerah. Kami mendorong generasi muda untuk terlibat, karena masa depan ekonomi lokal ada di tangan mereka,” tutup Bupati. ( wa/ar)
