Situbondo, analisapublik.id ‘ Bawaslu Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus melakukan pengawasan pelaksanaan tes kesehatan dua pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karna Suswandi-Nyai Khoirani dan Yusuf Rio Wahyu Prayogo di RSUD dr. Saiful Anwar Malang.
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Situbondo Zekiuddin menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dua pasangan calon bupati ini merupakan syarat calon atau dari personal bakal calo bupati maupun bawak calon wakil bupati.
“Kami melaksanakan pengawasan pemeriksaan kesehatan pasangan calon sejak 30 Agustus 2024 hingga hari ini. Hasil tes kesehatan baru diserahkan ke KPU pada Selasa (3/9) besok,” katanya Senin.2/9
Zekiuddin menjelaskan, mengenai syarat pencalonan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karna Suswandi-Nyai Khoirani dan Rio-Ulfiyah sebelumnya sudah dinyatakan lengkap saat mendaftar ke KPU setempat.
Namun demkian, lanjut ia, nantinya KPU akan memberikan waktu atau masa perbaikan jika ada kekurangan syarat pencalonan dari masing-masing bakal cabup-cawabup.
“Syarat pencalonan itu di antaranya akumulasi suara dukungan dari partai politik pendukung dan pengusung, surat rekomendasi B1-KWK dan lainnya,” kata Zekiuddin.
“Sedangkan syarat calon di antaranya KTP, SKCK, dan surat keterangan dari pengadilan negeri dan termasuk nanti hasil tes kesehatan,” ujar Zekiuddin menambahkan.
Pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani menjadi salah satu persyaratan bagi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024 yang harus dipenuhi.
KPU Kabupaten Situbondo membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati mulai Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8) dan ada dua pasangan bakal calon yang resmi mendaftar ke KPU hingga hari terakhir tahapan pendaftaran.
Informasi dihimpun pasangan Bakal calon Karna Suswandi dan Nyai Khoirani diusung dan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Perindo, Gelora.
Sedangkan pasangan calon Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah diusung dan didukung Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Nasional Demokrat atau NasDem, Hanura, PSI. ( wa/ar)