Sumenep, analisapublik.id,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, berupaya membangkitkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian melalui Festival Hari Tani Nasional. Acara yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan pertanian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, menekankan pentingnya festival ini sebagai titik tolak bagi perencanaan konkret untuk perbaikan nasib petani. “Kami mengharapkan kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai titik tolak kebangkitan pertanian di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Diselenggarakan berkat kerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, festival ini mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Lokal dengan Meningkatkan Inovasi Produk Pertanian Sebagai Kekuatan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan”.
Inovasi sebagai Kunci Kemajuan Pertanian
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Imam Hasyim mengapresiasi inovasi yang dilakukan para petani. Menurutnya, inovasi adalah aset penting dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan. “Petani yang mau berinovasi adalah aset besar bagi daerah ini, karena tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi membuka jalan menuju pertanian yang lebih modern dan berdaya saing,” kata Imam Hasyim.
Festival ini menampilkan berbagai produk pertanian dari 20 kecamatan di Sumenep yang dipamerkan di stan bazar. Acara ini berlangsung pada 24 September 2025, mulai pukul 12.00 hingga 22.00 WIB.
Kolaborasi sebagai Pilar Utama Pembangunan Pertanian
Pemkab Sumenep berkomitmen mendukung petani melalui berbagai cara, seperti pelatihan, fasilitasi akses pasar, dan dukungan permodalan. Namun, keberhasilan pembangunan pertanian membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk petani, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat luas.
Imam Hasyim mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pertanian yang mandiri dan modern. “Kami mengajak melalui Festival Hari Tani ini sebagai semangat baru untuk membangun sektor pertanian yang maju dan berdaya saing,” tutupnya ( wa/ar)
