HeadlinePemerintahanPeristiwa

Update Tragedi Mushala Sidoarjo: RS Bhayangkara Terima 62 Kantong Jenazah, Hasil DNA Mulai Keluar

160
×

Update Tragedi Mushala Sidoarjo: RS Bhayangkara Terima 62 Kantong Jenazah, Hasil DNA Mulai Keluar

Sebarkan artikel ini

Surabaya, analisapubik.id – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya telah menerima total 62 kantong jenazah korban tragedi ambruknya mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, hingga Selasa siang. Proses identifikasi intensif terus dilakukan, dengan harapan beberapa hasil DNA dapat segera diumumkan.

Kepala Biddokkes Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Kombes Pol Khusnan Marzuki, menyatakan bahwa proses rekonsiliasi hasil identifikasi DNA akan dilaksanakan pada hari yang sama.

“Insya Allah hari ini DNA sudah ada yang jadi, nanti kami rekonsiliasi jam 15.00 WIB. Mudah-mudahan cepat, dan setelah maghrib bisa kami sampaikan hasilnya ke rekan-rekan,” kata Kombes Pol Khusnan Marzuki.

 

Metode DNA Jadi Kunci Identifikasi

 

Ia menjelaskan, sebagian hasil identifikasi DNA telah dikirim dari Laboratorium DNA di Jakarta ke RS Bhayangkara Surabaya. Penggunaan metode DNA menjadi sangat krusial untuk mengidentifikasi jenazah yang tidak bisa dikenali melalui metode primer (sidik jari, panoramik gigi) atau metode sekunder (properti korban).

“Begitu lab DNA sudah keluar semua, berarti sudah fix, tidak ada keraguan lagi,” tegasnya.

Seluruh jenazah yang memerlukan identifikasi DNA dikirim ke Jakarta. Prosesnya memakan waktu yang bervariasi, berkisar antara tiga hari hingga dua minggu, tergantung pada tingkat kesulitan kerusakan jenazah.

“Ada yang cepat, ada yang tidak, tergantung tingkat kesulitan… Tapi ini Alhamdulillah tiga hari langsung jadi,” ungkapnya, membandingkan dengan kasus lain yang pernah memakan waktu lebih lama.

Dari 62 kantong jenazah yang diterima, tujuh di antaranya berisi potongan tubuh (body part), sementara sisanya merupakan jenazah utuh yang masih menunggu proses pencocokan identitas akhir.( wa/ar)