Lumajang, analisapublik.id – Keberadaan Taman Sidorejo Berjaya (Sibejo) di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, menghadirkan ruang publik multifungsi yang memadukan kebahagiaan anak-anak dan penguatan ekonomi keluarga berbasis UMKM.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menjelaskan, fasilitas publik ini merupakan langkah inovatif yang menyentuh hati. Taman yang sederhana ini menjadi simbol semangat kolaborasi dalam bingkai inklusivitas.
Taman Sibejo menjelma menjadi ruang produktif tempat anak-anak mengekspresikan diri. Dengan percaya diri, mereka menunjukkan kemampuan seni mulai dari menyanyi, membaca puisi, hingga menari tradisional.
“Saya sungguh bangga. Di taman yang sederhana ini, saya melihat mimpi-mimpi besar masyarakat desa tumbuh: dari anak-anak yang bernyanyi di panggung kecil, hingga ibu-ibu yang menghidangkan cita rasa lokal melalui UMKM-nya,” ujar Dewi di Desa Sidorejo, Sabtu (19/7/2025).
Dukung Ekonomi Lokal, Pererat Kohesi Sosial
Di sisi lain, para pelaku UMKM memamerkan produk lokal seperti kuliner dan kerajinan, yang secara langsung mendongkrak perekonomian keluarga.
Dewi Natalia menegaskan bahwa taman ini selaras dengan visi gerakan PKK dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga. Menurutnya, praktik semacam ini adalah bentuk nyata pemberdayaan dari akar rumput, yang memperkuat struktur sosial sekaligus ekonomi desa.
“Taman Sibejo adalah gambaran desa masa depan: bahagia, produktif, dan saling mendukung,” tegasnya.
Lebih lanjut, Taman Sibejo menjadi katalisator untuk mempererat kohesi sosial. Warga desa terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan, bergotong royong dalam semangat kebersamaan lintas generasi.
Inisiatif ini pun dinilai dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Dengan kreativitas, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan potensi lokal, desa dapat menciptakan perubahan riil tanpa bergantung pada bantuan besar dari luar.
Dewi Natalia mengajak semua pihak, termasuk sektor swasta dan akademisi, untuk mendukung program-program berbasis masyarakat seperti ini agar keberlanjutan dan dampaknya semakin luas. (Res)