Banyuwang, analisapublik.id – – PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah persediaan kuota elpiji tabung 3 kilogram sebanyak 148 persen dari konsumsi harian menjelang Idul Adha 2024 di wilayah di wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Banyuwangi.

Wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Banyuwangi (Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi) ditambah persediaan LPG 3 kg sebanyak 275.520 tabung (148 persen) dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian.

“Tambahan pasokan elpiji tabung 3 kg ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat pada momentum Hari Raya Id Idul Adha 1445 Hijriah yang diprediksi diiringi permintaan meningkat,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangannya di Banyuwangi, Minggu.9/6

Menurut dia, tambahan persediaan elpiji tabung 3 kilogram tersebut diharapkan menambah jumlah tabung di masyarakat, sehingga tidak ada celah oknum mengambil keuntungan memanfaatkan situasi yang meningkat.

Sebelum dan sesudah perayaan Idul Adha 2024, kata Ahad, akan ditambah elpiji tabung 3kg secara periodik dan melihat prediksi tingginya konsumsi serta tradisi di masing-masing daerah.

“Tentunya jumlah tambahan elpiji tabung 3 kilogram di masing-masing kota/kabupaten menyesuaikan kebutuhan,” ujar dia.

Namun demikian, Ahad juga mengimbau masyarakat membeli LPG di pangkalan Pertamina untuk mendapatkan harga sesuai HET Rp16.000 dan stok tersedia.

“Membedakan pangkalan resmi atau tidak dari harganya sudah di atas Rp16.000. Boleh dibeli karena itu pilihan masyarakat ya, namun kalau sudah kelewatan ambil untungnya ya jangan dibeli,” ucap dia.

Dia menambahkan, Di Jawa Timur saat ini tiap desa sudah terdapat minimal 2-3 pangkalan elpiji.

“Jadi sudah tidak ada alasan sebenarnya masyarakat bisa semakin menjangkau harga eceran tertinggi \Rp 16.000 dengan mudah,” kata Ahad.

Data diperoleh, menjelang Idul Adha 2024 untuk Situbondo mendapat tambahan persediaan elpiji tabung 3 kg sebanyak 34.160 tabung atau 102 metrik ton, Banyuwangi, 94.640 tabung 3kg atau 283 metrik ton, Bondowoso 31.920 tabung atau 95 metrik ton dan Jember mendapatkan tambahan 114.800 tabung atau 344 metrik ton( wan/an)