HeadlinePemerintahan

Peringati Hari Santri, Kemenag Sumenep Dorong Pesantren Jadi ‘Rumah Kedua’ yang Ramah Anak

236
×

Peringati Hari Santri, Kemenag Sumenep Dorong Pesantren Jadi ‘Rumah Kedua’ yang Ramah Anak

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, analisapublik.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), menggelar acara Halaqah Pesantren Ramah Anak dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Khoirul Muttaqin, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang santri secara utuh, baik spiritual maupun psikologis.

“Pesantren tidak hanya sebagai tempat belajar agama, tetapi juga sebagai rumah kedua bagi para santri. Sudah semestinya kita menjadikan pesantren sebagai ruang yang aman, nyaman, dan ramah bagi mereka,” ungkap Wasid dalam sambutannya, Kamis (9/10/2025).

Pendekatan Humanis dan Inklusif
Kegiatan halaqah ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman baru mengenai konsep pesantren yang berorientasi pada perlindungan anak. Peserta terdiri dari pengurus pondok pesantren, ustadz/ustadzah, dan santri dari berbagai pesantren di Kecamatan Lenteng.

Sebagai pemateri, Zamzami Sabiq dari HIMPSI Sumenep membahas secara mendalam konsep pesantren ramah anak, strategi efektif pencegahan kekerasan, serta pendekatan pengasuhan yang berbasis nilai kasih sayang dan perlindungan anak.

Baca Juga:  DWP Diskominfo Sumenep Gelar Lomba Mentho dan Paparegan: Merayakan Identitas Madura dengan Gaya Kekinian

Melalui kegiatan ini, Kemenag dan HIMPSI secara kolektif mendorong transformasi pesantren. Diharapkan, pesantren dapat bertindak sebagai ruang yang tidak hanya mematangkan karakter spiritual, tetapi juga mampu menjawab tantangan pendidikan masa kini secara lebih humanis dan inklusif.

Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan setiap santri dapat belajar dan beribadah dalam lingkungan yang mendukung sepenuhnya potensi diri mereka.

(Res)