Bangkalan, analisapublik.id -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui gerakan penanaman jagung serentak.”Gerakan penanaman jagung serentak ini merupakan program kerja sama antara Pemkab Bangkalan dengan Polres Bangkalan dan Kodim 0829 Bangkalan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangkalan Bambang Budi Mustika saat meluncurkan program penanaman jagung serentak di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan, Selasa.21/1

Gerakan serentak menanam jagung di desa ini merupakan bagian dari program penanaman jagung satu juta hektare yang dicanangkan pemerintah.

Bambang juga mengapresiasi inisiatif gerakan menanam jagung serentak tersebut karena Kabupaten Bangkalan memang memiliki potensi besar dalam mendukung program tersebut.

Dari luas wilayah sekitar 121.000 hektare, sebanyak 90.000 hektare merupakan lahan pertanian, dengan 64.000 hektare diantaranya cocok untuk penanaman jagung.

“Jagung adalah komoditas unggulan kedua setelah padi di Bangkalan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Polri, TNI, swasta, dan masyarakat, kami optimistis Bangkalan dapat menjadi lumbung pangan nasional pada 2025,” ucap Bambang.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi pemantik semangat petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas hasil tani mereka.

Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan penanaman jagung serentak ini merupakan upaya sinergi Polri dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

“Polri akan terus memperkuat perannya dalam pengawasan, pengamanan, serta pendistribusian bantuan berupa pupuk, bibit, hingga alat-alat pertanian untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Kapolres Hendro.

Menurutnya, gerakan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami berkomitmen sebagai pembina, pendamping, dan penggerak masyarakat serta kelompok tani, agar kolaborasi ini berjalan efektif. Dengan semangat bersama, kita dapat menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

TNI dan Polri, sambung dia, telah berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada petani melalui personel yang ada di masing-masing desa yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga program tersebut bisa berjalan sesuai harapan. ( wa/an)