Maskot Si-Mesi dan Jinggle Situbondo Memilih dihadirkan pada saat peluncuran, berupa burung merak dan jinggle yang dihadirkan berupa tarian mengawali peluncuran oleh KPU setempat.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno mengajak masyarakat Situbondo untuk menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak ini merupakan kerja sama untuk menyukseskan. Oleh karena itu, kerja sama pemkab, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, sangat penting,” katanya.
Momentum pemilihan kepala daerah akan memunculkan perbedaan pilihan. Terkait itu, Hadi Prayitno mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan dengan semangat persatuan demi suksesnya pemilihan kepala daerah.
“Mari kita belajar untuk menghargai perbedaan dengan semangat persatuan. Mari kita jaga kerukunan demi suksesnya pilkada,” kata Hadi, sapaan akrabnya.
Pilkada serentak 2024 di Situbondo saat ini sudah memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh 1.880 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
“Tahapan demi tahapan semoga selalu berjalan dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat,” katanya.
Dari data sebanyak 1.880 petugas pantarlih mulai melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih Pilkada serentak 2024 sejak Senin (24/6) hingga 24 Juli 2024.
Pencocokan dan penelitian data pemilih ini untuk memastikan jumlah pemilih pilkada. Petugas pemutakhiran data pemilih tersebut bertugas mencocokkan data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 dengan kondisi di lapangan.
Data penduduk potensial pemilih atau DP4 di Situbondo sebanyak 518.814 pemilih, dan jumlah ini sudah termasuk tambahan pemilih dari kalangan pemilih pemula.
Sedangkan jumlah TPS di Situbondo pada Pilkada serentak 2024 berkurang dari sebelumnya pada Pemilu 2024 sebanyak 2.015 TPS, pada pilkada menjadi 995 TPS sesuai dengan regulasi yang baru. ( wan/ar)