Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyebutkan bahwa ada sejumlah calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang menambahkan nama hingga menghapus gelar pendidikan saat ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, usai penyerahan Surat Keputusan (SK) Salinan Penetapan pasangan calon pada Pilkada Jatim, di Surabaya, Minggu,22/9 mengungkapkan bahwa ada calon yang meminta penambahan nama.
“Sudah ada dari surat keterangan pengadilan. Ada permintaan pencantuman baik itu Bu Khofifah ada penambahan Indar Parawansa maupun penambahan Gus Hans. Semuanya ada keterangan pengadilan,” terang Umam.
Umam menjelaskan, calon Gubernur Jawa Timur Khofifah meminta ada nama Indar Parawansa yang merupakan nama suaminya. Kemudian, Zahrul Azhar Asumta meminta di belakang namanya ditambah panggilan akrabnya, Gus Hans.
Selain itu, lanjutnya juga ada calon yang meminta gelar tidak dicantumkan dalam penetapan. Calon petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memilih tidak mencantumkan gelar pendidikan maupun haji.
Sementara dua lainnya, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tetap menyertakan gelarnya.
“Itu sesuai permintaan calon, seperti Bu Khofifah itu akhirnya menghilangkan gelar. Kalau Bu Risma dan Bu Luluk serta pasangannya mencantumkan. Sesuai permintaannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengatakan, berdasarkan proses verifikasi berkas baik persyaratan pencalonan, syarat calon, kesehatan dan syarat lainnya tiga bakal pasangan calon yang mendaftar memenuhi syarat untuk maju di pemilihan kepala daerah Jatim 2024.
“Ketiganya kami nyatakan diterima dan di Jawa Timur secara resmi ada tiga pasangan calon yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Diketahui, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak didukung 14 partai politik diantaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem PAN, PSI, PPP dan beberapa partai non parlemen.
Pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta didukung dua partai yakni PDI Perjuangan dan Hanura.
Sedangkan pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim diusung satu partai, PKB. ( wa/ar)