SURABAYA, analisapublik.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggelar program pembinaan internal yang ketat, difokuskan pada penguatan integritas dan mentalitas ASN. Kegiatan bertema “ASN Kemenag Sumenep Berintegritas dan Melayani dengan Ikhlas” ini bertujuan memperkuat komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tantangan pelayanan publik.
Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa integritas adalah harga mati, terutama bagi instansi yang bersentuhan langsung dengan urusan keagamaan dan umat.
“ASN Kemenag bukan hanya bekerja untuk memenuhi target administratif, tetapi juga harus mengedepankan keikhlasan, integritas, dan tanggung jawab moral dalam setiap tugasnya,” ungkap Wasid, Jumat (17/10/2025).
Wasid menekankan bahwa ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam melayani masyarakat. Pembinaan ini, lanjutnya, menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di lingkungan kerja Kemenag Sumenep.
Menurutnya, dengan pembinaan yang berkelanjutan, ASN diharapkan dapat terus berprestasi, berinovasi, dan memberikan pelayanan publik yang semakin berkualitas, jauh dari praktik-praktik yang merusak kepercayaan publik.
Fokus pada Etika Birokrasi dan Nilai Keagamaan
Program ini secara spesifik diarahkan untuk menumbuhkan motivasi kerja yang berorientasi pada kinerja, pengabdian, dan etika birokrasi yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Hal ini menjadi penting mengingat Kemenag sering menjadi sorotan publik terkait isu pelayanan, terutama yang menyangkut haji, pernikahan, dan urusan keagamaan lainnya yang memerlukan transparansi tinggi.
Pembinaan ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Sumenep, yang digambarkan berlangsung dengan suasana penuh semangat dan komitmen. Komitmen yang digarisbawahi adalah mewujudkan ASN yang berintegritas, profesional, dan berjiwa pengabdian demi menjaga marwah institusi dan pelayanan umat.
(Res)











