HeadlinePemerintahanPolitik

Bupati Sugiri Sancoko Pastikan Transparansi Pinjaman Rp100 Miliar untuk Perbaikan Jalan Ponorogo

334
×

Bupati Sugiri Sancoko Pastikan Transparansi Pinjaman Rp100 Miliar untuk Perbaikan Jalan Ponorogo

Sebarkan artikel ini

Ponorogo, analisapublik.id – Selasa, 16 September 2025, pukul 15.45 WIB, tim analisapublik.id mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Pertemuan tersebut membahas langkah strategis Pemkab dalam mempercepat perbaikan infrastruktur jalan melalui pinjaman daerah sebesar Rp100 miliar dari Bank Jatim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, menegaskan bahwa penggunaan dana pinjaman ini telah dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta DPRD Ponorogo saat pembahasan Perubahan APBD (P-APBD) Tahun 2025.

“Fokus dana pinjaman ini untuk pembenahan infrastruktur jalan dengan prinsip prioritas dan pemerataan. Harapan kami seluruh kecamatan di Ponorogo bisa merasakan manfaat secara adil,” jelas Jamus.

Ruas Jalan Prioritas

Sejumlah ruas jalan yang masuk prioritas tersebar di berbagai wilayah:

  • Kawasan perkotaan: Jalan Gajah Mada, Basuki Rahmat, Urip Sumoharjo, Ahmad Yani, Perempatan Pabrik Es ke timur, kawasan Kota Lama, hingga trotoar di Jalan Jaksa Agung dan Ahmad Dahlan.
  • Wilayah selatan: Jeruksing–Jabung, Jetis–Jabung, Ngabar–Jabung, serta Nailan–Duwet yang sempat viral karena kerusakan parah.
  • Wilayah timur: Pulung–Pudak, Jenangan–Semanding, Jeruksing–Pulung, jalur Sooko (rute bus DAMRI), hingga Sawoo–Tumpakpelem.
  • Wilayah barat: Badegan–Tulung, Ngambakan–Sampung, serta Sampung–Pohijo yang terdampak kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Sekitar 35–40 persen pekerjaan difokuskan pada perkerasan jalan untuk memperbaiki fondasi. Kami tetap mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018, dengan beban maksimum delapan ton untuk jalan kabupaten. Kalau kendaraan melampaui tonase, otomatis jalan cepat rusak,” tegas Jamus.

Komitmen Transparansi

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat. Ia menegaskan komitmennya agar proyek berjalan cepat, transparan, dan tepat sasaran.

“Pinjaman ini bukan sekadar biaya, tetapi investasi untuk kualitas hidup warga Ponorogo. Infrastruktur yang baik akan mendorong konektivitas, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik. Target kami Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tembus Rp1 triliun,” ungkap Kang Giri.

Dirinya menekankan bahwa pengelolaan pinjaman Rp100 miliar ini akan dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami pastikan semua proses transparan, sesuai aturan, dan benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat Ponorogo,” pungkasnya.