Analisapublik.id
Pemerintahan

Buceng Lanang, Buceng Wadon dan Kirab Bersih Nagari Meriahkan Hari Jadi Tulungagung ke – 819

ANALISAPUBLIK.id | Tulungagung – Dalam Rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar rangkaian acara Kirab Bersih Nagari pada Senin pagi (18/11).

Acara ini diawali dengan upacara adat di halaman Kantor Bupati Tulungagung mulai pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh ASN lingkup Pemkab Tulungagung, TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, anggota pramuka, dan tamu undangan lainnya.

Upacara adat ini juga menjadi momen istimewa dengan adanya penerimaan Panji Lambang Daerah Kabupaten Tulungagung yang sebelumnya telah dikirab mengelilingi 19 kecamatan.

Setelah itu, panji tersebut dikirab kembali menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso melalui rute Perempatan TT, Titik O KM, Masjid Al Munawar, hingga berakhir di pendopo.
Kirab Pataka yang memadukan tradisi dan seni budaya menjadi daya tarik tersendiri.

“Barisan peserta meliputi kasepuhan, permadani, wimbasara, seni budaya lokal, drumband tradisional, hingga penampilan raja, ratu, dan pager ayu.

Rombongan juga dimeriahkan oleh cucuk lampah, prajurit pembawa tombak, serta buceng lanang dan buceng wadon.

Acara ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., bersama Forkopimda yang menaiki kereta kencana, disusul Rombongan OPD dan Camat dengan becak hias, para Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Tulungagung beserta undangan lainnya.

Penampilan reog kendang di tiga titik strategis menambah kemeriahan, yakni di depan toko Adidas, Titik O KM, dan pertigaan Kantor Pos. Di Taman Kartini, rombongan disambut oleh 240 penari reog kendang dan replika Prasasti Lawadan ditandatangani oleh Pj Bupati sebagai simbol penghormatan sejarah.

Prosesi inti berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dengan pembacaan sejarah Kabupaten Tulungagung yang berakar dari Prasasti Lawadan bertanggal 18 November 1205 M.

Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., menyerahkan Pataka Lambang Daerah kepada Pj Bupati Heru Suseno. Acara ditutup dengan doa, wilujengan, dan pemotongan tumpeng.

Dalam sambutannya, Heru Suseno menyampaikan pencapaian Tulungagung di tahun 2024, termasuk penurunan angka kemiskinan menjadi 6,28 persen, pertumbuhan ekonomi 4,91 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 74,65 persen.

Heru juga menekankan, pentingnya kerja bersama menghadapi tantangan sosial seperti kemiskinan, stunting, dan digitalisasi pelayanan.

“Momentum Hari Jadi ke-819 ini harus dimaknai untuk memperkuat persatuan, gotong royong, dan membangun inovasi menuju Tulungagung yang maju, mandiri, dan berdaya saing global,” ungkapnya.

Dalam peringatan ini, seluruh ASN dan pegawai di wilayah Kabupaten Tulungagung mengenakan pakaian khas PDH Batik Lurik Bhumi Ngrowo yang melambangkan identitas lokal.

Acara diakhiri dengan tradisi perebutan buceng lanang dan buceng wadon di halaman pendopo yang melibatkan masyarakat sebagai simbol kebersamaan.

Hari Jadi Tulungagung ke-819 menjadi momentum berharga bagi masyarakat untuk menghargai warisan budaya, mempererat solidaritas, dan meraih kemajuan bersama sesuai tema tahun ini, Tulungagung Berkarya, Membangun Bersama untuk Maju,” pungkasnya.
( Endi S )

Related posts

Plt Bupati Sidoarjo di Fase Kebangkitan Kedua Tekankan Transformasi Digital

Dani

Pj Wali Kota Mojokerto ajak masyarakat jadi penyuluh Antikorupsi

Kurniawan

Perputaran ekonomi Jazz Bromo beri kontribusi PAD Probolinggo

Kurniawan
Open chat
Hello 👋
Can we help you?