HeadlinePemerintahan

Transformasi Digital Jatim Kian Melesat, Diskominfo Gelar Pelatihan AI untuk UMKM Tuban

156
×

Transformasi Digital Jatim Kian Melesat, Diskominfo Gelar Pelatihan AI untuk UMKM Tuban

Sebarkan artikel ini

Surabaya, analisapublik.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat ekosistem digital di tingkat akar rumput. Melalui program CERDIG (Cerdas Digital), kali ini fokus diarahkan pada pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban.

Pelatihan yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Senin (3/11/2025), ini menjadi respons atas cepatnya laju transformasi digital yang terekam dalam data. Materi yang disampaikan oleh trainer dan content creator Affrizal Rizkillah mencakup aplikasi AI untuk optimasi promosi, seperti desain konten, copywriting, analisis penjualan, hingga aspek krusial yaitu etika dan keamanan penggunaan teknologi AI.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyoroti perkembangan infrastruktur yang menjadi modal utama pelatihan ini. Ia mengutip survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025 yang menunjukkan penetrasi internet di Jawa Timur mencapai 82,19 persen, mencakup sekitar 34,6 juta jiwa.

“Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur semakin siap beradaptasi dengan layanan dan ekosistem berbasis digital,” ujar Sherlita.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI juga menegaskan tren positif tersebut. Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2025 menunjukkan nilai nasional meningkat dari 43,34 (2024) menjadi 44,53 (2025). Jawa Timur bahkan melompat lebih signifikan, naik dari 46,07 menjadi 49,17 di tahun 2025.

Di balik capaian tersebut, Sherlita mengingatkan adanya tantangan besar terkait ketersediaan sumber daya manusia digital. Kebutuhan talenta digital nasional hingga 2030 diperkirakan mencapai 12 juta orang, sementara ketersediaannya baru sekitar 9,3 juta orang.

“Capaian ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak dalam mendorong literasi dan kompetensi digital masyarakat. Namun, kesenjangan talenta ini yang membuat kegiatan seperti CERDIG menjadi penting untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, melalui CERDIG, Pemprov Jatim menghadirkan ruang kolaborasi agar masyarakat—khususnya UMKM—siap menghadapi era teknologi baru, serta memanfaatkan AI secara bijak, aman, dan produktif.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Arif Handoyo, menegaskan bahwa pemanfaatan AI akan membuka peluang besar bagi UMKM Tuban untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi promosi, serta memahami perilaku konsumen dengan lebih baik.

“Melalui AI, desain promosi dapat dibuat otomatis, konten pemasaran menjadi lebih menarik, dan analisis penjualan bisa dilakukan cepat serta akurat,” ujarnya. Arif berharap UMKM Tuban tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga cerdas secara digital.

(Res)