SURABAYA, analisapublik.id – Kota Surabaya kembali menegaskan komitmennya sebagai kota sport tourism dengan menjadi tuan rumah perhelatan akbar sepak bola usia dini, Piala Presiden U-12 dan U-15. Turnamen level nasional ini akan berlangsung mulai 28 September hingga 2 Oktober 2025.
Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mendukung pembinaan dan regenerasi atlet muda nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengungkapkan persiapan telah dimatangkan selama sebulan penuh berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Pelaksanaannya nanti untuk U-12 di Stadion Gelora 10 November, dan U-15 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA),” jelas Hidayat, Senin (29/9/2025).
Hidayat menambahkan, puncak acara, yaitu babak final untuk kedua kategori usia, akan diselenggarakan serentak pada 2 Oktober 2025 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, pukul 16.00 WIB.
Dalam puncak acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, direncanakan akan hadir. “Nanti finalnya, dihadiri Bapak Erick Thohir. Ini pertama kalama kalinya beliau menghadiri pertandingan di Surabaya,” ungkap Hidayat.
Perubahan nama ajang dari sebelumnya Piala Kemenpora menjadi Piala Presiden menunjukkan peningkatan level kompetisi yang kini bersifat nasional. Turnamen ini diikuti sekitar 18 Kota/Kabupaten dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan tim dari Kota Surabaya sendiri.
Terkait alasan pemilihan Surabaya sebagai lokasi pertandingan olahraga tingkat nasional, Hidayat menyatakan hal itu didasarkan pada pelayanan yang baik dari Pemkot serta kualitas infrastruktur.
“Karena kami melayani mereka dengan baik. Terus mereka menilai rumputnya juga bagus, lalu fasilitas pendukung yang berikan juga bagus. Kalau di lapangan Gelora 10 Nopember ada jakuzinya, peserta bisa menggunakan itu,” paparnya.
Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk memberikan layanan dan penawaran terbaik, serta menyiapkan jalur lalu lintas demi kelancaran bagi seluruh peserta dan keluarga yang datang.
Turnamen ini diharapkan menjadi wadah pembinaan dan regenerasi untuk melahirkan bibit-bibit unggul di kancah sepak bola. Hidayat Syah menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dan keluarga merasa nyaman di Kota Surabaya.
“Harapannya ya mereka bisa senang, karena kota ini kan kota nyaman bagi mereka. Bagi keluarganya juga, karena kan kalau usia 12 itu yang datang dengan orang tuanya. Jadi mereka bisa nikmati Kota Surabaya,” ujarnya.
Tak lupa, Hidayat juga mengajak para pendatang memanfaatkan kesempatan ini untuk berwisata, seperti menikmati Taman Harmoni, Kota Lama, wisata Perahu Kalimas, serta mencicipi kuliner khas Surabaya seperti Rujak Cingur, Rawon Setan, Sate Kelopo, dan Lontong Kupang.
“Ini kesempatan yang pas untuk menikmati wisata dan kuliner di Kota Surabaya sembari mendukung putranya berlaga di Piala Presiden,” tandasnya.
(Res)
