Kediri, analisapublik.id -Realisasi giling tebu di Pabrik Gula Ngadirejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga memasuki hari ke-73 sudah mencapai 434.683 ton atau lebih 50 persen dari target sebanyak 823.967 ton yang ditetapkan pada musim giling 2024.
Humas PG Ngadirejo Zainul Arif di Kabupaten Kediri, Senin, 5/8 mengemukakan kegiatan giling tebu pada musim 2024 ditargetkan selesai dalam 158 hari.
“PG Ngadirejo telah menggiling tebu sebanyak 434.683 ton dari target sampai akhir giling 823.967 ton. Sedangkan untuk produksi gula sampai hari ke-73 ini tercatat sekitar 32.700 ton dari sasaran target yang akan dicapai 65.229 ton,” katanya di Kediri.
Ia mengatakan performa PG Ngadirejo saat ini mengalami peningkatan di seluruh bagian hingga pengolahan output air. Peningkatan kinerja tersebut, baik dari perolehan bahan baku tebu, pencapaian tebu giling maupun hasil gula yang didapat.
Pasokan bahan baku telah tercukupi, baik jumlah maupun kualitas tebunya. Selain itu, pada panen tebu tahun ini rendemen juga cukup bagus.
“Bahkan petani dan APTR (Asosiasi Petani Tebu Rakyat) tahun ini juga lebih kompak,” kata dia.
Zainul mengatakan kekompakan petani dan APTR serta seluruh karyawan PG Ngadirejo ini menjadi kunci utama dalam peningkatan performa PG Ngadirejo.
Ia juga menambahkan pabrik gula juga menerima kiriman tebu petani dari Kediri dan daerah sekitarnya. Seluruhnya dibawa ke pabrik untuk ditimbang dan diolah menjadi gula kristal putih.
Tidak hanya sektor bahan baku, adanya peningkatan performa juga dirasakan di seluruh stasiun gilingan, stasiun masakan, hingga pengolahan output air berjalan baik.
Zainul memastikan bahwa proses giling tebu dan limbah yang dikeluarkan telah diolah sesuai prosedur.
Selain itu, ia juga optimistis realisasi bisa tercapai seluruhnya sesuai dari target 158 hari pada musim giling 2024.
“Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat semoga giling 2024 terus berjalan lancar dan bisa melampaui target yang dicanangkan,” katanya. ( wa/ar)