Madiun, analisapublik.id Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengadakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai salah satu upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, utamanya dalam menghadapi tingginya permintaan masyarakat dalam momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.Wali Kota Madiun Maidi saat membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah di Lapangan Kanigoro, Jumat, mengatakan kegiatan GPM diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan Pemkot Madiun.

“Melalui kegiatan ini, kami menyediakan berbagai kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Jangan sampai masyarakat kesulitan karena harga barang mahal,” ujar Wali Kota Maidi.

Dalam kegiatan tersebut berbagai bahan kebutuhan pokok tersedia dengan harga murah. Antara lain, beras medium, beras premium, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, tepung terigu, gula pasir, dan sebagainya.

Menurut Maidi, upaya stabilisasi harga barang kebutuhan pokok terus dilakukan Pemkot Madiun. Misalnya dalam kegiatan wali kota berkantor di lapangan, juga disediakan stan/anjungan sembako murah.

Selain itu, juga ada sejumlah titik warung tekan inflasi (Wartek) yang tersebar di Kota Madiun untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Sementara Ketua Tim Kerja Distribusi Pangan DPKP Jatim Sukemi menuturkan kegiatan GPM kali ini merupakan yang ke-24 diselenggarakan Pemprov di seluruh wilayah Jatim pada awal tahun ini.

“Tujuannya untuk menjaga daya beli dan membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga wajar,” kata dia.

Menurut Sukemi, daya beli masyarakat di Kota Madiun cukup tinggi. Hal ini tampak dari banyaknya sembako yang terjual dalam waktu singkat.

Dalam kegiatan tersebut, selain Pemkot Madiun, DPKP Jatim juga bekerja sama dengan, Bulog, PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), juga UMKM setempat.

“Ada banyak pilihan sembako yang tersedia. Silakan masyarakat membeli. Kegiatan ini kami laksanakan satu hari. Selanjutnya akan berpindah ke kabupaten/kota lain,” katanya.( wa/ar)