Surabaya, analisapublik.id – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sumenep mengambil langkah strategis untuk memperkuat kualitas tenaga pendidiknya. Pada Jumat (31/10/2025), Kankemenag Sumenep menggelar kegiatan Bimbingan Karier, Disiplin, dan Mental (Binkarsital) bagi para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag setempat.
Kegiatan yang bertempat di Gedung Workshop MAN Sumenep ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar. Dalam pembinaannya, Sruji Bahtiar memberikan motivasi yang berfokus pada peningkatan kinerja, profesionalisme, dan integritas para guru.
Sruji Bahtiar menegaskan bahwa pembinaan karier dan disiplin kerja adalah fondasi mutlak bagi ASN Kemenag agar dapat tampil sebagai abdi negara yang berintegritas.
“Guru ASN harus menjadi teladan dalam etos kerja, disiplin, dan pelayanan publik. Mental yang kuat dan integritas tinggi adalah kunci dalam mengemban amanah sebagai pendidik dan pelayan masyarakat,” ujar Sruji.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ASN Kemenag tidak hanya dituntut mengajar, tetapi juga harus menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta semangat pengabdian.
Strategi Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas
Kepala Kankemenag Sumenep, Abdul Wasid, menjelaskan bahwa pelaksanaan Binkarsital merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenag. Program ini sengaja dirancang untuk menyegarkan kembali komitmen para pendidik.
“Kami ingin memastikan para guru ASN memiliki semangat baru untuk bekerja lebih profesional, disiplin, dan berintegritas tinggi. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus penyegaran bagi ASN dalam menjalankan tugasnya,” tutur Wasid.
Kegiatan tersebut diikuti oleh guru-guru ASN dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag Sumenep. Melalui Binkarsital, para peserta diharapkan dapat lebih memahami nilai dasar ASN, memperkuat komitmen terhadap pelayanan publik, serta mampu menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat.
Program pembinaan ini diyakini menjadi langkah berkelanjutan Kemenag untuk mewujudkan ASN yang unggul, berkarakter, dan siap mendukung transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas 2045. Ini adalah komitmen serius Kemenag untuk mencetak generasi yang tak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.
(Res)











