HeadlineHukum KriminalPemerintahan

Kajari Sanggau Dukung Penuh Transformasi Digital Layanan Kesehatan dengan Implementasi SIMRS Berbasis AI

219
×

Kajari Sanggau Dukung Penuh Transformasi Digital Layanan Kesehatan dengan Implementasi SIMRS Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
(kiri ke kanan) dr Almer Tarandha dari Nexmedis, Bupati Sanggau dan Kajari Sanggau

analisapublik.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sanggau memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi strategis antara RSUD Temenggung Gergaji, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, dan Nexmedis sebagai penyedia Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berbasis Kecerdasan Artifisial (AI). Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mempercepat transformasi digital layanan kesehatan sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik.

Kepala Kejari Sanggau, Dedy Irwan Virantama, SH. MH, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan di era digital.

“Kolaborasi ini adalah langkah konkret menuju penguatan tata kelola layanan publik yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Dedy Irwan Virantama, Kamis (17/7).

Dedy Irwan Virantama menambahkan, dukungan Kejaksaan tidak hanya bersifat simbolik, melainkan substantif. “Kami akan aktif melakukan pengawasan, pendampingan hukum, dan memastikan prinsip good governance berjalan agar teknologi ini benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati Kabupaten Sanggau, Drs. Yohannes Ontot, M.Si, menyambut baik implementasi SIMRS berbasis AI ini. Menurutnya, sistem ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat sekaligus memenuhi syarat akreditasi rumah sakit.

“Sistem ini sangat dibutuhkan dalam sebuah RS untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi salah satu syarat untuk meraih akreditasi. Saya berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan bisa diimplementasikan di puskesmas-puskesmas yang ada,” ungkap Ontot.

Melalui SIMRS berbasis AI dari Nexmedis, RSUD Temenggung Gergaji dan Dinkes Sanggau kini memiliki sistem terpadu yang mampu mengelola data pasien, logistik farmasi, monitoring penyakit, hingga pelaporan secara real-time. Teknologi ini juga membantu tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan serta meminimalisir kesalahan administratif.

Berdasarkan data terbaru, pemanfaatan teknologi dalam manajemen rumah sakit di Kabupaten Sanggau masih di bawah 30%. “Ini menunjukkan masih besarnya ruang untuk peningkatan efisiensi dan kualitas layanan melalui digitalisasi,” jelas Virantama.

Kejari Sanggau juga mengapresiasi peran PT Nexmedis melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya dalam mendukung transformasi digital sektor kesehatan. “Ini adalah contoh nyata kemitraan strategis pemerintah dan swasta untuk membangun layanan publik yang modern, efisien, dan berdaya saing,” kata Virantama.

Digitalisasi di sektor kesehatan dinilai tidak hanya tentang penggunaan sistem, tetapi juga perubahan paradigma pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan akuntabel. Kolaborasi ini diharapkan menjadi stimulus bagi rumah sakit dan puskesmas lain di Sanggau untuk mengadopsi teknologi serupa, sekaligus mendukung agenda nasional transformasi kesehatan digital, khususnya di wilayah perbatasan. (wak)