EkbisGaya HidupHeadlineHukum KriminalPemerintahanPendidikan

Inspektur Jenderal Kemendiktisaintek Dorong SPI Perguruan Tinggi Jadi ‘Early Warning System’ Korupsi

154
×

Inspektur Jenderal Kemendiktisaintek Dorong SPI Perguruan Tinggi Jadi ‘Early Warning System’ Korupsi

Sebarkan artikel ini

 

Jember, analisapublik.id  – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Chatarina Muliana Girsang, menekankan pentingnya peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai ‘early warning system’ atau sistem peringatan dini di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dalam Munas SPI se-Indonesia yang diselenggarakan di Gedung Mayapada Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) pada Kamis, Chatarina menyatakan, “SPI bertugas sebagai aparatur pengawasan intern pemerintah (APIP) untuk memastikan tata kelola PTN berjalan baik dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).”

Untuk menjalankan tugas tersebut, personel SPI harus memiliki kompetensi, profesionalisme, dan integritas. Chatarina berharap Munas ini dapat memperkuat jejaring antar-SPI di seluruh PTN. Ia juga mendorong adanya kolaborasi dengan lembaga pengawasan negara lainnya, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, SPI yang kuat akan membantu mewujudkan PTN sebagai agen perubahan dan kekuatan moral bangsa. Guna mencapai tujuan ini, PTN harus dikelola dengan prinsip Good University Governance yang mencakup transparansi, akuntabilitas, partisipasi, efektivitas, efisiensi, kesetaraan, dan independensi.

“Tugas SPI itu berat, karena harus mengawasi tata kelola PTN, mulai dari pimpinan hingga teman sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unej, Iwan Taruna, menyambut baik peran SPI Unej sebagai mitra dalam tata kelola universitas. Ia mencontohkan, kerja keras SPI Unej telah membantu universitas meraih berbagai penghargaan nasional, termasuk dalam pengelolaan nilai kerja anggaran (NKA), sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), hingga indikator kinerja pelaksanaan anggaran dari Kementerian Keuangan.

“Saya berharap Munas SPI 2025 di Unej ini dapat menghasilkan rekomendasi penting untuk pengembangan SPI dan memperkuat kerja sama agar bisa maju bersama,” kata Iwan. (Wa/ar)

Gemini