HeadlinePemerintahan

Diskopdagin Indramayu Gratiskan Sertifikasi Halal dan Uji Nutrisi UMKM

189
×

Diskopdagin Indramayu Gratiskan Sertifikasi Halal dan Uji Nutrisi UMKM

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik.id – Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu mengambil langkah progresif dengan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di wilayah perbatasan. Langkah ini diwujudkan melalui program fasilitasi sertifikasi halal dan uji nutrisi secara gratis di Desa Mekarwaru dan Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kamis (16/10/2025).

Program ini dianggap strategis untuk memperkuat daya saing produk lokal, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah lain.

Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu, Ali Fikri, menjelaskan bahwa fasilitasi sertifikat halal dan uji nutrisi ini merupakan bagian dari pelayanan prima yang diinisiasi oleh Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin.

“Pelaksanaan program ini bertujuan untuk memudahkan pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) membuat label halal pada produk usahanya. Halal itu inklusif—halal berarti bergizi dan higienis,” ujar Ali Fikri.

Halal Bukan Sekadar Agama, Tapi Kualitas
Fikri menegaskan bahwa kehalalan suatu produk harus dibuktikan melalui sertifikasi, yang kemudian harus dilengkapi dengan uji nutrisi. Uji nutrisi diperlukan untuk memastikan kandungan gizi pada makanan atau minuman yang diproduksi, sehingga konsumen mendapatkan informasi yang akurat.

Baca Juga:  Lawan Hama Tikus, Pemkab Indramayu Lepas Ratusan Ular dan Burung Hantu di Sawah

Pemerintah daerah tidak main-main dalam meningkatkan standar produk. Pelaku IKM yang ingin mengikuti program uji nutrisi gratis harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat, di antaranya:

Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, dan izin PIRT.

Menyerahkan fotokopi KTP.

Lokasi produksi harus berada di Kabupaten Indramayu.

Memiliki produk dan kemasan yang sudah beredar di pasaran.

Produk telah beroperasi secara kontinu minimal satu tahun.

Bersedia menyerahkan 11 sampel produk untuk diuji di laboratorium.

“Uji nutrisi bermanfaat untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan, memberikan informasi akurat kepada konsumen melalui label nutrisi, mendukung pengembangan produk baru, serta membantu promosi kesehatan masyarakat,” tutup Fikri, menegaskan visi Indramayu untuk mengangkat produk UMKM ke level yang lebih tinggi.

(Res)