HeadlinePemerintahan

Dinsos Bojonegoro Salurkan BLT DBHCHT Bagi Buruh Pabrik Tembakau dan Petani

87
×

Dinsos Bojonegoro Salurkan BLT DBHCHT Bagi Buruh Pabrik Tembakau dan Petani

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Penyaluran simbolis ini menjadi penanda komitmen Pemkab dalam menjaga daya beli pekerja di sektor tembakau, di tengah bayang-bayang pengurangan anggaran tahun depan.

Penyaluran simbolis dilakukan di kantor PT Putra Jaya Sakti Perkasa Bojonegoro, Jumat (31/10/2025). Penerima tahap awal ini mencakup 95 buruh pabrik dan 5 buruh tani tembakau.

Usai menyerahkan BLT DBHCHT secara simbolis, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan kekhawatiran terkait alokasi dana di tahun mendatang. Ia menyebut, berdasarkan proyeksi, pendapatan DBHCHT pada tahun 2026 diperkirakan mengalami pengurangan signifikan, mencapai sekitar 50 persen.

Meskipun demikian, Bupati memastikan Pemkab Bojonegoro akan berupaya keras agar jumlah penerima bantuan tidak berkurang. Ini menjadi tantangan fiskal bagi Pemkab untuk mempertahankan jaring pengaman sosial bagi pekerja rentan.

“Kami berterima kasih kepada Dinsos dan Disperinaker yang telah bekerja keras dalam penyaluran BLT DBHCHT ini. Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi keluarga penerima,” ujar Setyo Wahono.

Baca Juga:  Bojonegoro Beri Bantuan Alsintan Canggih Gratis, Petani Kini Bisa Panen Otomatis

Total Anggaran Rp33,6 Miliar Sasar Belasan Ribu Pekerja
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, menjelaskan bahwa total anggaran BLT DBHCHT tahun 2025 mencapai Rp33,6 miliar. Angka ini masuk dalam anggaran Perubahan APBD (P-APBD) tahun berjalan.

Target penerima bantuan tersebut mencapai 18.695 orang, yang terbagi atas:

15.753 buruh pabrik rokok.

2.942 buruh tani tembakau.

Menurut Agus, kegiatan ini menjadi langkah awal penyaluran resmi BLT DBHCHT sekaligus bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang bekerja di sektor tembakau. “Semoga BLT DBHCHT ini dapat menyejahterakan keluarga penerima manfaat dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” harapnya.

Senada, Direktur PT Putra Jaya Sakti Perkasa, Bagus Darsono, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkab menjadikan perusahaannya sebagai lokasi penyerahan simbolis. Ia berharap bantuan ini dapat memompa semangat kerja para buruh di industri tembakau.

Penyaluran BLT DBHCHT ini tidak hanya berfungsi sebagai stimulus ekonomi mikro, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah atas penggunaan dana cukai, memastikan dana tersebut kembali kepada sektor yang terdampak langsung.

Baca Juga:  Bojonegoro Lawan Stunting dengan Gerimis Madu Fokus Genjot Konsumsi Protein Hewan

(Res)