HeadlinePemerintahan

Bupati Ponorogo : Gernas Ayo Mondok Harus Seperti Bola Salju Kebajikan

137
×

Bupati Ponorogo : Gernas Ayo Mondok Harus Seperti Bola Salju Kebajikan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik.id – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berharap Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok dapat terus berkembang, membawa manfaat yang meluas, dan menjadi sebuah “bola salju kebajikan”. Harapan ini disampaikan Sugiri dalam acara Muhasabah dan Halaqah di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Ponorogo, yang juga dihadiri Ketua Umum Gernas Ayo Mondok, KH Lukman Harist Dimyathi, pada Kamis (23/10/2025).

Dalam pandangan Sugiri, tantangan yang dihadapi pesantren saat ini bukan sekadar menghadapi disrupsi perubahan zaman. Lebih dari itu, dibutuhkan keberanian internal untuk mengakui dan memperbaiki persoalan yang masih ada secara kolektif.

“Kita menginginkan kebangkitan pesantren berjalan secara rasional, intelektual, dan fundamental,” ujar Sugiri, menekankan perlunya landasan berpikir yang kuat dan mendasar dalam setiap langkah pengembangan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia ini.

Sementara itu, Ketua Umum Gernas Ayo Mondok, KH Lukman Harist Dimyathi, memberikan pandangan yang lebih filosofis sekaligus praktis mengenai arah pesantren ke depan. Ia menegaskan, pesantren harus mampu menyeimbangkan peran, yakni menjaga tradisi lama yang baik (al-muhâfazhatu ‘ala al-qadîmish shâlih) sekaligus menerima hal-hal baru secara adaptif (wa al-akhdzu bi al-jadîdil ashlah).

Baca Juga:  Gaji ASN Ponorogo Aman Meski TKD Dipotong Pusat Rp243 Miliar

“Pesantren harus mengambil yang terbaik dari masa lalu dan masa kini,” ujar Gus Lukman, yang juga Pengasuh Ponpes Termas Pacitan.

Gus Lukman secara khusus menyoroti beberapa ujian dan kritik yang belakangan menghampiri lembaga pesantren. Ia mengingatkan pentingnya belajar dari kritik tersebut dan memastikan kenyamanan serta keamanan santri sebagai prioritas utama.

“Pesantren perlu meningkatkan prasarana, kualitas santri, serta penguasaan ilmu dan teknologi. Pesantren harus jadi pelopor dalam hal tersebut,” tegasnya.

Kegiatan Muhasabah dan Halaqah ini dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal Gernas Ayo Mondok, HM Zahrul Azhar As’ad, dan menjadi forum penting untuk merefleksikan peran pesantren sebagai pilar pendidikan moral dan intelektual bangsa di tengah arus modernisasi.

(Res)