Surabaya, analisapuik.id -Atlet silat Surabaya melakukan latih tanding dengan tim Malaysia untuk saling tukar teknik dan meningkatkan kualitas jelang beberapa event besar mendatang.
“Ini adalah pertandingan persahabatan untuk saling memberikan masukan teknik sehingga bisa meningkatkan kualitas bertanding atlet dari kedua belah pihak,” kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSi) Jawa Timur Bambang Haryo Soekantono saat menghadiri latih tanding di Surabaya, Sabtu.19/4
Bambang menuturkan bagi atlet silat Surabaya pertandingan ini bisa menjadi bekal untuk persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) pada Juni 2025.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bekal luar biasa karena tim Malaysia menurunkan beberapa atlet kelas dunia yang pernah meraih medali emas.
“Di tim Malaysia ada 5 atlet kelas dunia yang pernah meraih medali emas dan mereka juga dipersiapkan untuk kompetisi tingkat Asia di Vietnam,” tutur pria yang juga Anggota Komisi VII DPR RI ini.
Bambang menjelaskan pada Porprov mendatang Surabaya telah menargetkan tujuh medali emas dari cabang silat atau lebih banyak dibanding Porprov sebelumnya yang meraih enam emas.
“Saya cukup gembira melihat pertandingan hari ini, atlet Surabaya bisa mengimbangi tim Malaysia, padahal mereka sudah kelas dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer tim silat Malaysia Zaidan bin Mohd Isa mengatakan pertandingan persahabatan ini tidak fokus menang atau kalah melainkan untuk bertukar teknik.
“Fokus kita ingin bertukar teknik dan pada pertandingan ini bisa langsung diterapkan. Kalau menang atau kalah itu sudah biasa di sebuah pertandingan,” katanya.
Zaidan menambahkan, pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan selama dua minggu di Indonesia untuk mempelajari teknik baru.
“Pertandingan ini jadi momen mengeluarkan jurus baru yang telah dipelajari dua minggu ini,” katanya.
Lanjutnya, lawatannya di Indonesia ini juga bagian dari persiapan event besar mendatang seperti di Singapura dan kompetisi Asia di Vietnam.( wa/ar)