HeadlinePemerintahan

Eks Lokalisasi Moroseneng Disisir, Satpol PP Surabaya Respons Aduan Dugaan Prostitusi

164
×

Eks Lokalisasi Moroseneng Disisir, Satpol PP Surabaya Respons Aduan Dugaan Prostitusi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menggelar pengawasan ketat di kawasan eks lokalisasi Moroseneng, Benowo, pada Selasa (7/10/2025) malam. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas aduan masyarakat mengenai dugaan kembali maraknya aktivitas negatif, khususnya prostitusi, di wilayah yang secara resmi telah ditutup sejak 2015.

Dalam operasi pengawasan tersebut, Satpol PP melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan perangkat wilayah setempat. Tim menyisir setiap rumah di kawasan tersebut, berupaya memastikan tidak ada kegiatan ilegal yang meresahkan warga.

Camat Benowo Surabaya, Denny Christupel Tupamahu, mengatakan patroli dan pengawasan di eks lokalisasi Moroseneng telah menjadi agenda rutin, baik yang dilakukan oleh petugas kota maupun kecamatan. Namun, intensitas pengawasan kali ini ditingkatkan menyusul laporan yang masuk.

“Eks lokalisasi ini sudah tutup sejak tahun 2015, itu selalu dilakukan patroli dan pengawasan. Patroli ini dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Surabaya maupun petugas Satpol PP yang bertugas di Kecamatan Benowo,” kata Denny, Rabu (8/10/2025).

Denny menjelaskan bahwa fokus utama pengawasan adalah merespons aduan masyarakat atas dugaan adanya aktivitas prostitusi yang meresahkan.

Pintu Terkunci, Pengawasan Diperketat
Hasil penyisiran di Moroseneng pada malam itu menunjukkan nihilnya temuan aktivitas mencurigakan. Denny menyebut petugas tidak mendapati kegiatan ilegal di rumah-rumah yang dicurigai.

“Kami tidak menemukan aktivitas yang diduga itu. Dikarenakan pintu terkunci, digembok dari luar, serta lampu mati sehingga butuh tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

Meskipun tidak ditemukan bukti saat operasi berlangsung, Denny menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara lebih masif dan berkelanjutan untuk mencegah munculnya kembali aktivitas negatif di masa mendatang.

“Kegiatan ini akan berkelanjutan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tegasnya.

Tindakan lanjutan termasuk koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk memecahkan permasalahan secara lebih detail, terutama terkait tindakan yang dapat dilakukan pada bangunan yang terkunci dan dicurigai.

Menyasar Eks Lokalisasi Lain
Denny memastikan bahwa pengawasan tidak hanya terbatas di Moroseneng. Pihaknya bersama petugas juga akan menyasar lokasi eks lokalisasi lainnya di wilayah Benowo, seperti eks lokalisasi Klakah Rejo.

“Tidak hanya di lokalisasi Moroseneng saja, tetapi eks lokalisasi Klakah Rejo akan kami lakukan pengawasan,” ungkapnya.

Patroli rutin akan terus dilakukan setiap malam hingga dini hari. “Kita selalu rutin setiap malam, dilakukan pengawasan mulai malam hari sampai pagi (dini hari). Semenjak tutup sudah dilakukan pengamanan dan patroli rutin untuk mencegah jangan sampai marak kembali,” pungkasnya. Upaya ini dilakukan demi menjaga komitmen Pemerintah Kota Surabaya menjadikan wilayah tersebut bersih dari praktik ilegal.

(Res)