SURABAYA, analisapublik.id – Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, mendesak PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan improvisasi layanan di lebih dari 7.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, peran SPBU kini telah melampaui sekadar penyedia bahan bakar.
“SPBU sebagai infrastruktur energi, punya peran signifikan, karena bukan hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga menyokong pertumbuhan ekonomi,” ujar Tulus, dalam keterangan resmi, Sabtu (25/10/2025).
Tulus mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam mengelola dan mendistribusikan BBM di negara kepulauan. Namun, ia menekankan bahwa keandalan SPBU tidak lagi hanya soal jaminan volume atau takaran yang tepat. Dimensi lain, yang lebih “membumi dan manusiawi,” kini menjadi tuntutan utama konsumen.
“Ini menjadi sangat penting bagi pengguna SPBU, sebab saat kita mampir ke SPBU bukan hanya untuk mengisi BBM saja, tapi juga untuk urusan ke toilet, pergi ke mushala, mengisi angin, bahkan keperluan belanja camilan, plus makan dan minum,” katanya.
Secara khusus, Tulus memuji inovasi sederhana namun berdampak besar: adanya petugas yang menawarkan jasa untuk membuang sampah yang ada di dalam kendaraan pelanggan.
“Ini ide yang kreatif dan sangat menyentuh hati. Sebaiknya inovasi kecil ini bisa dikembangkan di semua SPBU Pertamina, setidaknya di SPBU kota besar atau SPBU antarkota seperti di rest area jalan tol, bisa juga di SPBU COCO [milik dan dikelola langsung Pertamina],” ujarnya.
Selain itu, Tulus menyambut baik peluncuran “SPBU Signature” sebagai langkah inovatif dalam membangun citra merek yang berkelas. Namun, ia memberi catatan: keberadaan SPBU Premium ini perlu diperbanyak dengan standar yang jelas dan pengawasan yang ketat.
Tulus juga menyarankan agar Pertamina mulai menggarap segmen pasar yang kian signifikan, yakni Generasi Z.
“SPBU Pertamina sebaiknya juga membuat improvisasi pelayanan yang berbasis Gen Z. Misalnya, dibuat pojok di SPBU, yang ‘instagramable’, khususnya di lokasi yang mempunyai pemandangannya indah dan luas,” ungkap Tulus. Inovasi semacam ini, kata Tulus, tidak hanya akan memberikan citra positif, tetapi juga mampu membangun kepercayaan publik secara keseluruhan.
Desakan dari FKBI ini sejalan dengan langkah yang sudah diambil Pertamina Patra Niaga sebelumnya. Pada Jumat (17/10/2025), Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, meluncurkan Tim Serv-Q (Service & Quality).
“Serv-Q ini akan aktif melakukan inspeksi dan memastikan kualitas, kuantitas dan standar layanan dari mulai toilet, musala dan kebersihan SPBU berjalan dengan baik,” kata Mars Ega Legowo Putra, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga standar mutu dan keandalan operasional di seluruh wilayah.
(Res)
