EkbisGaya HidupHeadlinePemerintahan

Dinkes Sampang Temukan 828 Kasus TBC di Awal 2025

267
×

Dinkes Sampang Temukan 828 Kasus TBC di Awal 2025

Sebarkan artikel ini

 

Sampang, analispublik.id— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melaporkan temuan 828 kasus tuberkulosis (TBC) di wilayahnya dari Januari hingga Juli 2025. Para penderita saat ini sedang menjalani perawatan khusus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Sampang, Dwi Herlinda Lusi Harini, menjelaskan bahwa data tersebut berasal dari laporan 14 puskesmas di Kabupaten Sampang. “Dari jumlah tersebut, sekitar 88 persen di antaranya sudah mendapatkan pengobatan dan kondisinya mulai membaik,” ujar Harini pada Senin.11/8

TBC Disebabkan Bakteri dan Menyerang Berbagai Organ

Harini menerangkan, TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang organ vital seperti paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.

Penularannya terjadi saat seseorang menghirup percikan ludah (droplet) dari penderita TBC ketika mereka batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Meskipun demikian, Harini menyebutkan bahwa penularan TBC tidak secepat flu.

Kelompok Berisiko Tinggi dan Upaya Pencegahan

Menurut Harini, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi tertular TBC, yaitu:

Orang yang tinggal di pemukiman padat dan kumuh.

Petugas medis yang sering merawat penderita TBC.

Lansia, anak-anak, dan pengguna NAPZA.

Penderita penyakit ginjal stadium lanjut, kekurangan gizi, dan pecandu alkohol.

Perokok.

Orang dengan kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS, kanker, diabetes, atau mereka yang menjalani transplantasi organ.

Orang yang sedang menjalani terapi obat imunosupresif (misalnya penderita lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit crohn).

Selain memberikan pengobatan, Dinkes Sampang juga gencar melakukan sosialisasi untuk mencegah penularan penyakit ini. “Saat ini, sosialisasi kami fokuskan kepada keluarga terdekat dan tetangga pasien sebagai langkah antisipasi penularan,” jelasnya.

Jumlah kasus TBC di Sampang pada tahun ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, Dinkes Kabupaten Sampang mencatat total 913 kasus.( wa/ar)