HeadlinePemerintahan

Bank Jatim dan Pemkab Lumajang Gaungkan Cinta, Bangga, Paham Rupiah sebagai identitas sekaligus benteng kedaulatan bangsa

136
×

Bank Jatim dan Pemkab Lumajang Gaungkan Cinta, Bangga, Paham Rupiah sebagai identitas sekaligus benteng kedaulatan bangsa

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, analisapublik.id – Desa Ranupani, yang terletak di kaki Gunung Semeru dan dikenal dengan pesona alamnya yang memukau, menjadi saksi tumbuhnya semangat kebangsaan melalui kegiatan Rupiah Fest “Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah Tepian Negeri 2025”.

Acara yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan didukung oleh Bank Jatim Cabang Lumajang ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah momentum untuk memperkuat kesadaran bahwa rupiah adalah identitas sekaligus benteng kedaulatan bangsa.

Dengan latar alam Ranupani yang sejuk, festival ini menghadirkan perpaduan antara edukasi, literasi keuangan, dan ekspresi budaya. Warga serta pelaku UMKM tidak hanya diajak mengenali ciri keaslian uang dan memanfaatkan layanan penukaran uang layak edar, tetapi juga diperkenalkan pada literasi digital dan akses perbankan modern.

Semua kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia menghadirkan rupiah yang inklusif, menjangkau hingga wilayah terpencil di tepian negeri.

Wabup Lumajang: Rupiah Fest Adalah Gerakan Literasi
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyampaikan bahwa Rupiah Fest bukan hanya perayaan, tetapi gerakan literasi dan wujud nyata rasa cinta terhadap tanah air.

Baca Juga:  Taman Sibejo Lumajang Bukti Nyata Ekonomi Desa Bangkitkan Semangat Warga

“Rupiah Fest adalah momentum, bukan hanya perayaan. Ini gerakan literasi, ruang budaya, sekaligus panggilan untuk kembali mencintai negeri lewat hal yang paling sederhana: menjaga rupiah kita,” tegas Yudha, Sabtu (4/10/2025).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan, menambahkan bahwa rupiah memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat kedaulatan bangsa.

“Kita harus memahami rupiah bukan hanya dari bentuknya, tapi dari nilainya sebagai penjaga fondasi bangsa. Melalui CBP Rupiah, kami ingin masyarakat di seluruh pelosok, termasuk di Ranupani, sadar akan peran strategis rupiah dalam menopang kemajuan Indonesia,” jelasnya.

Festival ini juga menjadi ruang interaksi antara lembaga keuangan dan masyarakat, dengan menyediakan layanan penukaran uang, informasi perbankan, hingga edukasi digital bagi generasi muda untuk mendorong kesadaran finansial sejak dini.

Bank Jatim Soroti Peran Generasi Muda
Pimpinan Bank Jatim Cabang Lumajang, Lely Aryandhini, menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga nilai dan makna rupiah di era transformasi digital.

“Setiap lembar rupiah adalah narasi tentang Indonesia — tentang pahlawan, budaya, dan kekayaan alam kita. Generasi muda harus memaknainya, tidak hanya dengan bangga menggunakannya, tapi juga dengan mengelolanya secara cerdas, termasuk melalui layanan digital seperti J-Connect,” ungkap Lely.

Baca Juga:  Kraton Fashion Carnival Jadi Mesin Ekonomi Desa, Wabup Lumajang: Bukti Kreativitas Gerakkan Rakyat

Rupiah Fest 2025 di Ranupani meninggalkan kesan mendalam dan pesan kebangsaan yang kuat bahwa kedaulatan bangsa dimulai dari penghargaan terhadap mata uangnya sendiri. Festival ini bukan hanya ajang edukasi, tetapi juga gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, dan pemahaman terhadap rupiah, menjadikannya alat perjuangan ekonomi dan simbol jati diri bangsa Indonesia.

(Res)