HeadlinePemerintahan

Tekankan Nilai Pembinaan Karakter Pemkab Sumenep Cetak Generasi Qur’ani Lewat Diklat MTQ

111
×

Tekankan Nilai Pembinaan Karakter Pemkab Sumenep Cetak Generasi Qur’ani Lewat Diklat MTQ

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, analisapublik – Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Sumenep tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis. Lebih dari itu, diklat ini menanamkan nilai-nilai Qur’ani sebagai landasan pembinaan karakter.

Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, menegaskan para peserta Diklat harus mampu menjadi agen perubahan yang membumikan Al-Qur’an di lingkungannya masing-masing.

“MTQ merupakan salah satu upaya strategis memperkuat karakter bangsa melalui nilai-nilai agama, khususnya dalam memperdalam pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an,” ujar Wabup saat membuka Diklat di Hotel Asmi, Kamis (4/9/2025).

Menurut Wabup Imam Hasyim, target utama peserta MTQ bukan hanya mengejar juara. Pembinaan mental dan spiritual menjadi fondasi penting agar peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menampilkan akhlak mulia.

“Kami ingin para peserta menunjukkan sikap terpuji sebagai buah dari pembinaan rohani yang selama ini dilakukan, bukan sekadar menorehkan prestasi,” tegasnya.

Imam Hasyim juga mendorong peserta agar memanfaatkan Diklat secara maksimal untuk mengasah kemampuan membaca, menghafal, memahami, dan menampilkan bacaan Al-Qur’an dengan kualitas terbaik di setiap cabang lomba.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Gencarkan Digitalisasi Daerah, Percepat Digitalisasi Buka Ruang Ekonomi Baru UMKM

Diklat ini diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sumenep, sebagai bagian dari persiapan menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXXI.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumenep, Kamiludin, menyampaikan bahwa Diklat diikuti 34 peserta (20 putra dan 14 putri), didampingi 15 pembina. Dari jumlah tersebut, lima pembina berasal dari LPTQ Provinsi Jawa Timur, sedangkan sepuluh lainnya dari LPTQ Kabupaten Sumenep.

Pelaksanaan Diklat berlangsung pada 4-6 September 2025, dilanjutkan karantina peserta pada 10-12 September 2025 di Hotel Asmi.

“Diklat ini bagian dari persiapan matang agar kontingen Sumenep dapat tampil maksimal di berbagai cabang lomba MTQ tingkat provinsi,” jelas Kamiludin.

Dengan pendekatan ini, Pemkab Sumenep berharap peserta tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki kepribadian Qur’ani yang mampu menjadi teladan di masyarakat.

MTQ, menurut Wabup Imam Hasyim, adalah wahana membangun generasi Qur’ani yang kuat secara iman, cerdas secara intelektual, dan berakhlak mulia, sejalan dengan upaya pemerintah daerah memperkuat karakter masyarakat berbasis nilai-nilai agama.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep dan Baznas Mulai Perbaiki Rumah Rusak Berat di Pulau Sapudi Pasca Gempa

(Res)