SURABAYA, analisapublik.id – Kabar gembira datang untuk civitas akademika Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban. INTI International University, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, membuka pintu lebar bagi mahasiswa Unirow untuk menjalani studi wisata ke Negeri Jiran dengan biaya akomodasi ditanggung penuh oleh INTI.
Kesempatan emas ini diumumkan oleh Prof. Dr. Sam Toong Hai, Ph.D., saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Unirow Tuban pada Senin (27/10/2025).
Kerja sama yang terjalin ini jauh melampaui pertukaran mahasiswa biasa. Prof. Sam, sapaan akrabnya, juga menawarkan peluang kolaborasi penelitian bagi para dosen. Penelitian bersama ini nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi, Scopus.
“Tahun ini, kami targetkan 2.000 artikel Scopus. Unirow memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari kolaborasi ini,” kata Prof. Sam.
Yang lebih menarik, seluruh biaya publikasi untuk artikel yang dihasilkan dari kolaborasi ini juga akan ditanggung oleh pihak INTI. Ini merupakan insentif besar bagi Unirow untuk meningkatkan kinerja publikasi ilmiahnya di kancah global.
Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Warli, M.Pd., menyambut baik tawaran tersebut. Ia menilai kehadiran Prof. Sam tidak hanya membawa semangat baru, tetapi secara langsung membuka peluang kerja sama internasional yang konkret bagi dosen dan mahasiswa.
“Prof. Sam di sini bukan hanya membawa semangat kolaboratif, tetapi juga peluang bagi dosen dan mahasiswa Unirow untuk berkembang di kancah global,” ungkap Rektor Warli.
Rektor menekankan bahwa MoU ini tidak boleh hanya menjadi kegiatan simbolis. Ia berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti secara nyata dalam bentuk program mobilitas mahasiswa, program cendekiawan tamu, pertukaran materi akademik, serta kolaborasi program akademik dalam penelitian dan publikasi bersama.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Christina I.P Panggabean, M.Pd, menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah upaya Unirow untuk memperluas jaringan akademik internasional. “Selain memperkuat relasi kelembagaan, kegiatan ini juga memperkaya wawasan akademik civitas akademika Unirow,” ujarnya.
Selain penandatanganan MoU, Prof. Sam juga menjadi pembicara inti dalam visiting lecture dengan tema “Academia and Industry: Practical Application of AI In The Global Economy”.
Dalam paparannya, Prof. Sam menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang sangat penting di dunia, menuntut adanya kolaborasi erat antara dunia industri dan pendidikan. Ia menegaskan, jika Unirow mampu menggunakan AI secara bijak, universitas tersebut akan mampu eksis dan bersaing secara global.
Selain dengan Unirow Tuban, INTI International University juga menjalin MoU dengan sejumlah kampus lain di bawah naungan PGRI, seperti IKIP PGRI Bojonegoro, STKIP PGRI Ponorogo, dan Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan.
(Res)
