HeadlinePemerintahanPeristiwa

Respons Cepat Keluhan Konsumen, Pertamina Patra Niaga dan Kementerian ESDM Pastikan Mitigasi Risiko

27
×

Respons Cepat Keluhan Konsumen, Pertamina Patra Niaga dan Kementerian ESDM Pastikan Mitigasi Risiko

Sebarkan artikel ini

analisapublik.id – Merespons cepat laporan masyarakat terkait kendala yang dialami beberapa kendaraan konsumen, Pertamina Patra Niaga, didampingi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, dan Lemigas, langsung tancap gas meninjau sejumlah SPBU di Jawa Timur pada Rabu (29/10).

Peninjauan mendadak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat sekaligus memastikan kualitas bahan bakar serta standar operasional pelayanan di lapangan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini,” ujar Mars Ega.

Ia menegaskan, Pertamina segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari penyebab gangguan. Selain itu, posko layanan konsumen juga telah disiagakan di wilayah terdampak.

Uji Kualitas: BBM di SPBU Negatif Air

Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri ESDM untuk memastikan pelayanan terbaik.

“Kami meninjau langsung SPBU di Gresik dan Surabaya untuk memastikan langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Pertamina, termasuk mekanisme pengaduan konsumen yang kini tersedia di SPBU,” jelas Laode.

Baca Juga:  Pertamina kerahkan 79 mobil tangki BBM dampak jalur Gumitir ditutup

Dalam peninjauan tersebut, Ditjen Migas dan Lemigas langsung melakukan uji kualitas BBM melalui uji pasta air dan uji visual. Hasilnya cukup melegakan.

“Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional,” tambah Laode, menegaskan bahwa tidak ditemukan kandungan air dalam BBM di dua SPBU yang diuji.

Mars Ega menambahkan, hasil uji laboratorium menunjukkan produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya telah sesuai dengan standar mutu yang berlaku.

Meskipun demikian, Pertamina Patra Niaga berkomitmen tetap melanjutkan investigasi hingga ke tingkat SPBU untuk memastikan kualitas pada seluruh jalur distribusi.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab. Masyarakat dapat menyampaikan laporan di SPBU terakhir tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135,” pungkas Mars Ega. (wak)