EkbisGaya HidupHeadlinePemerintahan

Program Desa Nelayan Prabowo Capai Hasil Mengejutkan: Penghasilan Naik 100% Berkat Es dan Dermaga

60
×

Program Desa Nelayan Prabowo Capai Hasil Mengejutkan: Penghasilan Naik 100% Berkat Es dan Dermaga

Sebarkan artikel ini

Jakarta, analisapublik.id – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan hasil yang sangat mengejutkan dari program percontohan Desa Nelayan. Inisiatif ini berhasil melipatgandakan penghasilan nelayan hingga 100% hanya dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti alat produksi es dan dermaga sederhana.

“Sungguh luar biasa. Saya sendiri sangat terkejut. Saya pikir mungkin 40 persen, 50 persen, tapi peningkatannya 100 persen,” kata Presiden Prabowo saat menjadi pembicara kunci pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu malam.

Prabowo menjelaskan, Kementerian Perikanan membangun model desa percontohan yang fokus pada penyediaan fasilitas esensial yang selama ini hilang.

Dermaga Sederhana: “Banyak desa ini tidak memiliki dermaga sederhana. Jadi, kami bangunkan dermaga untuk mereka.”

Fasilitas Produksi Es: “Mereka bahkan tidak punya es. Jadi, kami sediakan pembiayaan agar mereka bisa membangun fasilitas produksi es kecil.”

Dengan tersedianya balok es setiap hari, hasil tangkapan nelayan dapat kembali dalam keadaan segar, yang secara signifikan meningkatkan nilai jual ikan di pasar.

Selain fasilitas dasar tersebut, Desa Nelayan juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya, seperti:

Fasilitas penyimpanan dingin (cold storage).

Pasokan listrik dan panel surya.

Fasilitas sosial, termasuk klinik bersih dan sekolah yang memadai.

Fasilitas untuk pelelangan ikan.

Target 1.000 Desa Nelayan dan Jaminan Keberlanjutan

Melihat kesuksesan yang fenomenal ini, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 1.000 Desa Nelayan di seluruh Indonesia hingga akhir 2026.

Replikasi 1.000 Desa Nelayan ini diperkirakan akan memberdayakan 2 juta nelayan dan secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan sekitar 8 juta masyarakat Indonesia (dengan asumsi perhitungan satu nelayan, istri, dan dua anak).

Untuk menjamin keberlanjutan dan mencegah hasil panen membusuk, hasil perikanan dari desa-desa model ini akan dikirim ke pasar melalui jaringan yang telah didirikan Pemerintah, yaitu 81.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Setiap koperasi akan dilengkapi dengan gudang, cold storage, minimarket, klinik, serta diberikan pembiayaan untuk membeli dua truk distribusi, yang memastikan hasil tangkapan laut dapat tersalurkan dengan baik.( wa/ar)