Tulungagung, analisapublik.id – Polres Tulungagung bekerja sama dengan Bulog mengadakan Gerakan Pangan Murah di 19 Polsek jajaran untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Sejak Senin (11/8) hingga Kamis (14/8), kegiatan ini berhasil menjual 85 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi menyatakan bahwa target awal penjualan hanya 40 ton, namun tingginya antusiasme masyarakat membuat capaian tersebut terlampaui dua kali lipat. Di beberapa Polsek, seperti Polsek Tulungagung Kota dan Polsek Karangrejo, penjualan bahkan mencapai dua ton per hari.
Beras SPHP ini dijual seharga Rp12.000 per kilogram, atau Rp60.000 per kemasan lima kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, dan jauh di bawah harga beras premium di pasaran yang sempat mencapai Rp13.000-Rp14.000 per kilogram pada awal Agustus.
Selain di Polsek, layanan penjualan juga dibuka di halaman Mapolres untuk mempermudah akses warga. Kegiatan ini rencananya akan terus berlanjut secara berkala hingga akhir Desember 2025, dengan skema penyaluran bertahap ke kecamatan dan desa. Bulog Tulungagung menjamin ketersediaan stok beras SPHP yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. ( wa/ar)
