ANALISAPUBLIK.id | Tulungagung – Jelang Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tulungagung telah banyak muncul nama nama putra daerah terbaik yang siap berkontestasi memperebutkan kursi AG 1 dan AG 2 di Kabupaten Tulungagung.
Walaupun sudah ada salah satu Parpol yang secara resmi telah mengumumkan memberikan Rekomendasi kepada salah satu bakal calon, namun hal tersebut tidak menjadikan bakal calon lain yang sudah mendaftarkan diri di Parpol besar lainnya merasa pesimis atau ciut nyali untuk bisa bertarung dalam Pilkada Tulungagung.
Hal ini disampaikan dr.Kasil Rochmat, salah satu kandidat kuat yang siap memenangkan Pilkada Tulungagung 2024, saat diwawancara awak media pada Kamis, (13/06/2024).
‘Dr.Kasil, yang panggilan akrabnya (Kang Kasil) menyampaikan, perjalanan politik yang tengah dilakukannya saat ini merupakan hak pribadi di luar kedinasan yang dilindungi oleh aturan dan perundang-undangan, yang mana pada kontestasi Pilkada Tulungagung yang akan datang siapapun sesuai dengan Koridor perundang-undangan itu bisa mencoba untuk ikut berkontestasi.
“Jadi saya selaku pribadi, tidak sedang mewakili OPD manapun,”tuturnya.
Kang Kasil juga menambahkan, kegiatan yang dilakukan di luar kedinasan adalah murni menggunakan haknya sebagai warga negara yang dilindungi oleh aturan dan undang-undang, yang mana pada kontestasi Pilkada yang akan datang, siapapun sesuai dengan Koridor perundang-undangan itu bisa mencoba untuk ikut kontestasi.
Namun demikian sebagai ASN yang masih aktif, Kang Kasil menegaskan bahwa, Ia akan tetap patuh untuk tidak melanggar pada peraturan perundang-undangan yang ada seperti netralitas dan lain sebagainya, dan menurutnya di kabupaten Tulungagung proses tersebut berjalan baik,”terangnya.
“Karena kalau ada koridor yang ditabrak dan mungkin itu disengaja ataupun tidak sengaja tentu ada pihak lain yang mengingatkan dan itu ada jalurnya sendiri.
Kalau ASN ada Majelis Kehormatan Etik, disana juga ada sanksi sanksinya yang diatur oleh undang-undang. Tentu saya sebagai ASN yang patuh dengan aturan aturan tersebut juga patuh dengan koridor pengawasan dan sanksi,” tegasnya.
Disinggung terkait kesiapannya dalam kontestasi Pilkada Tulungagung, yang diwarnai dengan banyaknya baliho dirinya yang menghiasi di sudut sudut kota hingga ke pelosok desa, Kang Kasil mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses untuk melakukan pendekatan dan komunikasi dengan berbagai unsur politik dan juga partai politik, termasuk pada bakal calon pasangannya di Pilkada mendatang, walaupun diakuinya bahwa belum tentu dirinya direkom oleh parpol pengusung.
“Jadi saya juga belum tentu direkom oleh PKB atau parpol lainnya, namun demikian kami berusaha melakukan pendekatan dan komunikasi dengan berbagai unsur politik dan juga partai politik dalam koridor aturan yang diijinkan dan tidak mengganggu netralitas yang ada, sebelum benar-benar kontestasi itu dimulai,” ujarnya merendahkan diri.
“Jadi yang saya kerjakan untuk menjalin hubungan baik barangkali sosok saya itu bisa menjadi alternatif untuk bisa diusung, karena pemilu atau pilkada itu yang mengusung partai politik tanpa menghilangkan hak saya untuk melakukan promosi ke partai politik saya tetap menjaga netralitas itu yang saya kerjakan,” ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan sosok calon pasangan yang dimaksud, Kang Kasil menyebutkan dengan kriteria sebagai berikut diantaranya, adanya ikatan sehati, yang punya visi dan misi yang sama untuk membawa Tulungagung yang bersih dari Korupsi, Kolusi, nepotisme dan lain sebagainya.
“Kang Kasil juga menuturkan, sosok calon pasangan tersebut juga berfikiran cerdas dan inovatif, tidak tersandera dengan permasalahan masa lalu, dan yang jelas juga diusung oleh parpol pemenang Pemilu, sehingga nantinya komposisi antara Pemerintah dan Legislatif bisa stabil, dan selanjutnya bisa diterima oleh masyarakat,” imbuhnya.
“Yang jelas orangnya juga berwawasan kekinian, masih berjiwa muda dan berjiwa interprenur,” pungkasnya. ( Endi.S )