SURABAYA, analisapublik.id – Semangat Employee Volunteering kini tak hanya berhenti di kantor. Karyawan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Ketenaker) Cabang Tuban mewujudkan kepedulian sosial mereka dengan menyalurkan 5.500 ekor bibit ikan lele kepada Pondok Pesantren Darul Ulum Widang. Dana untuk program ini dihimpun secara gotong royong oleh para pegawai, disalurkan pada Jumat (24/10/2025).
Aksi ini bukan sekadar bantuan, melainkan langkah nyata mendukung kemandirian pangan sekaligus mendorong praktik budidaya ramah lingkungan di lingkungan pesantren.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tuban, Anita Riza Chaerani, menjelaskan inisiatif ini memiliki dua tujuan utama: ekonomi dan edukasi.
“Program ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga mengedukasi para santri tentang pengelolaan lingkungan dan pentingnya budidaya berkelanjutan,” ujar Anita.
Ia menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial karyawan yang ingin memberikan dampak nyata. “Kami ingin kontribusi ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berkembang menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Budidaya ikan lele merupakan langkah pemberdayaan yang dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tuturnya.
Pihak Pondok Pesantren Darul Ulum Widang menyambut baik bantuan tersebut. Midchol Huda, perwakilan pesantren, memastikan bibit ikan lele akan dibudidayakan di kolam milik pesantren dan hasil panennya akan dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi para santri.
Menurut Midchol, program ini berpotensi menjadi upaya kemandirian ekonomi pesantren yang signifikan. Lebih dari itu, kegiatan ini sejalan dengan prinsip menjaga lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Budidaya ikan lele menjadi alternatif produksi pangan yang efisien, hemat lahan, serta berpotensi menciptakan ekosistem berkelanjutan jika dikelola dengan baik, misalnya melalui pemanfaatan limbah air kolam sebagai pupuk tanaman,” terangnya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban berharap program employee volunteering ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kemandirian pangan, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan, menegaskan bahwa kesejahteraan tak hanya diukur dari finansial, namun juga dari lingkungan yang mandiri dan sehat.
(Res)





